Sebagai informasi, berdasarkan data dari Kementerian Investasi/BKPM, hingga akhir 2020, Singapura memang merupakan investor terbesar bagi Indonesia sejak 2010 (kecuali pada tahun 2013 menduduki peringkat 2).
Lihat juga video “Headline Harian Poskota Edisi Rabu 24 November 2021”. (youtube/poskota tv)
Investasi Singapura di Indonesia periode Januari - September 2021 yang disebutkan Wapres senilai 7,3 miliar dolar AS diperoleh melalui 10.951 proyek dan saat ini masih berada di peringkat pertama.
Investasi Singapura pada umumnya bergerak di sektor transportasi, pergudangan dan telekomunikasi; tanaman pangan dan perkebunan; industri makanan; pertambangan; serta industri mineral non-logam. Sedangkan fokus investasinya di wilayah Kepulauan Riau, DKI Jakarta, Banten, Jawa Timur, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Tengah.
Pada bagian lain, Wapres juga menyambut baik kesepakatan yang terjalin antara Indonesia – Singapura terkait pembangunan energi baru dan dapat diperbaharui di berbagai wilayah tanah air.
Lebih jauh, terkait kerjasama moneter, Wapres mengapresiasi perpanjangan kerjasama keuangan bilateral antara Bank Indonesia (BI) dan Monetary Authority of Singapore (MAS).
Sementara, dalam bidang pendidikan, Wapres juga menyambut baik perjanjian kerjasama antara Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) dengan counterpart-nya di Singapura, yang saat ini tengah difinalisasi. (johara)