JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Erwin Kurniawan mengatakan kelima anak di bawah umur yang diamankan petugas, termotivasi ikut kegiatan Reuni 212 dari grup WhatsApp.
Kata Erwin, setelah diperiksa handphone milik kelima anak tersebut, di dalamnya terdapat grup bernama "Majelis Allah Star".
Dari grup tersebut, ada ajakan untuk ikut kegiatan Reuni 212 yang rencananya digelar hari ini, Kamis (2/12/2021) di kawasan Patung Kuda Monas, Jakarta Pusat.
"Dari grup WhatsApp handphone kelimanya, mereka memang ikut dalam satu grup whatsapp yang bernama Majelis Allstar Bekasi. Dari situ ajakan-ajakan itu yang memotivasi mereka untuk berangkat menuju Patung Kuda," ungkap Erwin kepada wartawan, Kamis (2/12/2021).
Kemudian, kelima anak tersebut menumpang sebuah truk untuk menunju lokasi reuni.
Di Jalan Raya Cakung Cilincing (Cacing) truk mereka diberhentikan oleh petugas gabungan, setelah diperiksa ternyata ada lima anak itu di truk tersebut.
"Diberi pengertian karena memang anak-anak tidak diperbolehkan melakukan kegiatan atau aksi-aksi di wilayah sekitar Patung Kuda," kata Erwin.
Selepas itu, kelima anak langsung diamankan ke Mapolsek Cakung, Jakarta Timur guna diberikan pembinaan.
"Tentu kami akan memanggil orang tua mereka untuk dikembalikan. Dari Binmas kita akan melakukan pembinaan agar mereka tidak mengikuti kegiatan-kegiatan demikian," ucap Erwin.
Dikabarkan sebelumnya, lima anak di bawah umur diamankan jajaran Polres Metro Jakarta Timur ketika hendak mengikuti kegiatan Reuni 212 di sekitar kawasan Monas dan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Kamis (2/12/2021).
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Erwin Kurniawan menyampaikan kelima anak itu diamankan setelah polisi memeriksa sebuah truk yang melintas di Jalan Raya Cakung Cilincing (Cacing).
"Polisi dibantu TNI dan Satpol PP Pemerintah Jakarta Timur kemudian menghentikan kendaraan yang ditumpanginya, yaitu, kendaraan truk, kami cek, dan ternyata mereka masih berusia 14-15 tahun," tutur Erwin kepada wartawan, Kamis (2/12/2021).
Lantas, ketika diperiksa petugas, kelima anak tersebut tak membawa senjata tajam. Pun, menurut Erwin, mereka memakai pakaian biasa guna mengelabui petugas.
"Tidak ada senjata tajam, mereka sudah mengetahui bahwa menggunakan atribut-atribut akan mudah diidentifikasi oleh petugas sehingga mereka menggunakan pakaian biasa," ungkap Erwin.
Kini, kelima anak telah diamankan ke Mapolsek Cakung, Jakarta Timur guna diberikan pembinaan.
Erwin menuturkan sejak melakukan penyekatan di perbatasan Jakarta Timur pukul 04.00 WIB tadi hingga pukul 12.00 WIB baru lima anak saja diamankan.
Meski belum mendapati ada massa melintas di posko penyekatan dan informasi pergerakan peserta Reuni 212, petugas gabungan masih bersiaga melakukan pencegahan.
"Setiap Polsek juga melakukan patroli terbuka maupun tertutup di titik titik kumpul yang merupakan titik keberangkatan para simpatisan," terangnya. (Cr02)