LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Keluarga Mahasiswa Lebak (Kumala) melakukan aksi demonstrasi di depan Gedung Bupati Lebak, Rangkasbitung (2/12/2021).
Aksi itu merupakan gabungan perguruan tinggi tepat dihari Kabupaten Lebak menginjak umur yang ke 193 tahun.
Membawa spanduk, pengeras suara, dan aksi teatrikal dilakukan mereka di depan kantor Bupati Lebak dalam upaya menyampaikan aspirasi mereka terhadap Kabupaten dengan 28 Kecamatan itu.
Walaupun sempat adanya ketegangan dan ricuh antara peserta aksi dengan pihak kepolisian dan anggota Brimob yang berjaga, aksi itu dapat berakhir dengan lancar yang mana para peserta aksi ditemui oleh salah satu pejabat yang tidak lain merupakan Wakil Bupati Lebak, Ade Sumardi.
Koordinator Aksi, Mambang Hayali mengatakan, aksi itu sendiri dilakukan atas keresahan pihaknya yang telah menilai bahwa Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya telah gagal membawa kesejahteraan bagi warga Kabupaten Lebak.
Pihaknya pun menyampaikan beberapa tuntutan, diataranya adalah dengan perihal pemerataan sarana infrastruktur, serta peningkatan sarana pendidikan di Kabupaten Lebak.
"Sarana infrastruktur kita masih tidak merata, dan pendidikan di kita juga masih perlu ditingkatkan kembali. Dipelosok daerah Kabupaten Lebak, masih terdapat jalan pedesaan dan bahkan jalan Kabupaten yang rusak parah sehingga menghambat mobilitas warga setempat," kata Mambang.
Pihaknya juga menyoroti soal angka kemiskinan warga Kabupaten Lebak yang masih tinggi.
Juga persoalan pertambangan ilegal baik tambang pasir, emas, ataupun batu bara yang banyak dijumpai di wilayah Kabupaten Lebak.
"Kita minta Ibu Iti agar segera mengentaskan kemiskinan warga Kabupaten Lebak, juga menyoroti dan menindaklanjuti dampak kerusakan yang ditimbulkan oleh tambang ilegal di Kabupaten Lebak," pintanya.
Selain itu, pihaknya pun meminta kepada pihakLegislatif atau DPRD Kabupaten Lebak untuk meningkatkan fungsi pengawasannya terhadap pembangunan di Kabupaten Lebak.
