BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Ketua Panitia Reuni Persaudaraan Alumni (PA) 212, Eka Jaya menjelaskan jika Masjid Jami Nurul Islam Jatiasih, Bekasi dipilih menjadi tempat berdialog pada kegiatan tersebut, pada Kamis (02/12/2021) siang.
Diungkapkan Eka, alasan memilih tempat tersebut, dikarenakan para pengurus di Masjid tersebut paling siap menerima kedatangan para peserta aksi reuni 212.
Hal tersebut, karena dibeberapa tempat yang ia lakukan untuk dijadikan dialog reuni 212 belum bersedia untuk melakukan penyelenggaraan aksi tersebut.
Sebelumnya juga diketahui, bahwa ada salah satu masjid di Sentul Bogor, akan menjadi tempat untuk melakukan dialog pada reuni Aksi 212, namun momentum tersebut, harus berpindah tempat, dan tertuju pada Masjid di Jatiasih.
"Alasannya apa, karena ditempat ini pengurusnya paling siap, kita semua masjid yang kita datangi (tidak berani) sampai mohon maaf juga, masjid Az-zikra (Sentul Bogor), istrinya almarhum ustadz Arifin Ilham menulis surat, agar tidak melakukan hal tersebut disana, jangan lakukan itu padahal (ada momentum) sedang berduka, padahal disana kita ingin munajat sekaligus untuk mendoakan ustadz Ameer azzikra yang belum lama wafat," sambungnya.
Ia menjelaskan kronologi dipilihnya Masjid Nurul Islam dipilih sebagai tempat dialog reuni 212, yang ia ungkapkan telah mendatangi satugas Covid-19 dan Polres Kabupaten Bogor, namun pada akhirnya juga pihak Az - zikra Belum dapat mengizinkan perhelatan tersebut.
"Kami sudah datang kemana mana, saya urus bolak balik, ke satgas Covid-19 dan Polres Kabupaten Bogor, namun memang pada akhirnya memang belum dapat ditempat itu (Az-zikra)," pungkasnya. (kontributor/ihsan fahmi)