Warga Keluhkan Jalan Kota Serang Banyak Berlubang Besar-besar yang Kerap Menimbulkan Kecelakaan

Rabu 01 Des 2021, 23:39 WIB
Jalan berlubang banyak ditemukan di jalan Sayabulu, Kota Serang. (Foto: luthfi)

Jalan berlubang banyak ditemukan di jalan Sayabulu, Kota Serang. (Foto: luthfi)

SERANG, :POSKOTA.CO.ID – Sejumlah warga mengeluhkan kondisi jalan milik Pemkot Serang yang berlubang besar-besar. Salah satunya di ruas Jalan Sayabulu, Kota Serang.

 Pasalnya banyaknya jalan berlubang yang ditemukan di sepanjang jalan Sayabulu itu jalan berlubang besar-besar kerap mengundang kecelakaan, terlebih di malam hari. 

Arini Ulfah, warga yang sering melintas mengatakan, hampir di sepanjang jalan menuju jalan Serang-Pandeglang, terutama di daerah Sayabulu terdapat lubang yang besar-besar.

Kondisi ini memaksa pengendara untuk berhati-hati dalam berkendara karena dapat menyebabkan kecelakaan.

 “Kondisi makin parah, lubangnya banyak dan ini mengganggu apalagi kalau malam tidak terlihat,” katanya, Rabu (1/12/2021).

Maka dari itu, ia meminta kepada Pemkot Serang untuk segera memperbaiki jalan tersebut. Perbaikan jalan harus menggunakan bahan yang kokoh sehingga tidak sering rusak.

 “Jalan ini sudah sering diperbaiki, tapi karena perbaikannya hanya pada lubang saja, jadi rusak lagi-rusak lagi jalannya. Seharusnya yang bagus biar kuat,” ujarnya.

Pengguna jalan lainnya, Ahmad Fikram mengaku bahwa jalan Sayabulu merupakan salah satu alternatif jalan menuju rumahnya. 

Bahkan kerap kali dirinya melewati jalan berlubang tersebut, terlebih pada malam hari dengan kondisi minim penerangan. 

“Jalan ini membahayakan pengendara, termasuk saya sering mengalaminya ketika pulang pergi dari kantor menuju rumah. Kalau lewat Kebon Jahe kan jauh dan kadang macet di jembatannya, dan saya sering lewat sini,” terangnya.

Terlebih saat ini sudah memasuki musim penghujan, dengan menimbulkan genangan yang membuat lubang tidak terlihat.

 “Ini kalau tidak segera diperbaiki tentu akan semakin parah, dan tentunya akan membahayakan pengguna jalan, jangan sampai menunggu korban jiwa,” tuturnya. (*)

Berita Terkait

News Update