ADVERTISEMENT

DPRD DKI Jakarta Coret Anggaran Sumur Resapan untuk Tahun 2022

Rabu, 1 Desember 2021 20:22 WIB

Share
Ketua DPRD, Prasetyo Edi Marsudi meminjau sumur resapan yang dibangun Pemprov DKI . (Ist)
Ketua DPRD, Prasetyo Edi Marsudi meminjau sumur resapan yang dibangun Pemprov DKI . (Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Dicoretnya anggaran drainase vertikal oleh DPRD DKI Jakarta terkait program sumur resapan untuk mengatasi bencana banjir dipastikan tidak akan berjalan lagi di tahun 2022 mendatang.

Pada pembahasan anggaran 2022 Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI mengusulkan pembangunan sumur resapan sebesar Rp330 miliar kepada Dewan Parlemen Kebon Sirih.

Namun anggaran tersebut dihapus saat pembahasan Rapat Badan Anggaran (Banggar) pada Rabu (24/11/2021) lalu. 

"Di nol kan (anggaran sumur resapan) dari forum Banggar kemarin," ujar Wakil Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Nova Paloh, ketika dihubungi pada Rabu (1/12/2021).

Lanjut dia, pembahasan di Komisi D anggaran sumur resapan dipangkas lebih dari separuh, menjadi hanya Rp120 miliar sebelum dibawa ke Rapat Banggar.

"Kalau di komisi kan kita sudah kurangi jadi 120 M. kalau di Banggar besar, kesepakatan terakhir akhirnya di nol kan," ucapnya.

Keponakan Ketua Partai Nasdem, Surya Paloh ini memastikan, dengan dicoretnya anggaran tersebut maka program drainase vertikal tak lagi dilaksanakan pada tahun 2022. 

"Iya, jadinya nggak ada kegiatan lagi untuk sumur resapan," paparnya. 

Nova menjelaskan, ada sejumlah alasan anggota Banggar memutuskan menghapus seluruh anggaran sumur resapan.

Salah satunya karena kerja dari sumur resapan belum signifikan mengatasi banjir di ibu kota. 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT