Hanya baju di tubunya saja yang dia gunakan bersama anak dan cucunya saat itu.
Mereka hanya histeris saat puluhan orang mengusir paksanya.
Sempat memohon untuk penangguhan namun itu tak diindahkan.
"Enggak ada satu pun barang yang di bawa, hanya baju yang nempel di badan," katanya.
R pun mengaku sempat diancam untuk tak melibatkan pengadilan dan pengacara dalam permasalahan tersebut.
"Disarankan jangan gunakan pengacara dan minta bantuan pengadilan," imbuhnya.
Enam tahun tinggal, kini R dan 8 anggota keluarganya luntang-lantung.
"Rumah sudah dalam keadaan digembok," katanya.
R mengatakan kalau perabotan dan harta yang ada di dalam rumah sudah dikeluarkan oleh pihak perusahaan.
Namun, pihak perusahaan tak memberitahu lokasi barang-barang tersebut dipindahkan.
"Waktu ditinggal kamar dikunci dan kunci sama kita, dan mereka bisa masuk ke kamar dan tentunya kan dirusak pintu itu karena dalam keadaan terkunci," ungkapnya.
"Katanya barang tersebut dipindahkan ke tetangga tapi kan kita gak tau dimana tempatnya," tambah R.