ADVERTISEMENT

Nah Loh! Pelaku Nekat Menyelinap ke Ponpes Ternyata Kerap Mabok dan Nyuri

Selasa, 30 November 2021 18:30 WIB

Share
Tersangka MN saat diamankan di mapolsek waringinkurung. (ist)
Tersangka MN saat diamankan di mapolsek waringinkurung. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Pria berinisial MN (26) warga Desa/Kecamatan Waringinkurung, Kabupaten Serang, babak belur dikeroyok massa setelah menganiaya istri dari pengurus pondok pesantren (Ponpes) Ma'had Yasma di Kecamatan Waringinkurung, Senin (29/11/2021) malam.

Pria bertato dalam kondisi mabuk minuman keras ini menyelinap masuk pekarangan ponpes melalui pintu depan yang tidak dijaga. Ketika berada dalam pekarangan, aksi pelaku yang diduga akan melakukan pencurian dipergoki oleh isteri dari pengurus ponpes.

"Pelakunya satu orang, niatnya diduga mau mencuri namun dipergoki oleh penghuni rumah dan diteriaki maling. Pelaku yang mabuk miras panik lalu mengambil kayu yang ada di pekarangan lalu memukul korban," ungkap Kapolsek Waringinkurung AKP Patoni kepada poskota.co.id, Selasa (30/11/2021).

Pernyataan berbeda diungkapkan Pengurus Ponpes Ma'had Yasma Ustadz Ari Algifari bahwa pelaku ada tiga orang, namun ketika diketahui santri dua pelaku melarikan diri menggunakan motor.

"Ada tiga orang kata santri yang melihat, tapi yang melarikan diri dua orang, makanya yang satu orang kita cari," ujar ustadz Ari kepada wartawan, Selasa (30/11/2021). 

Nah ketika para santri mencari pelaku, isteri dari pengurus ponpes pergi ke dapur. Pada saat ke ruang belakang, pelaku yang sembunyi di dapur menyerang korban dengan menggunakan balok hingga mengakibatkan luka pada tangan dan punggung.

"Setelah ramai-ramai datang warga membantu mengamankan pelaku dan sempat menghakimi. Dugaan kita akan melakukan kejahatan tapi memang belum sempat ada barang-barang yang diambil oleh para pelaku," katanya. 

Kata Ustadz Ari, pelaku memang dikenal masyarakat terhitung pemuda nakal. Selain suka mencuri, pelaku juga sering mabok minuman. "Pelaku memang dikenal nakal, suka nyuri dan mabok," kata Ari.

Selanjutnya, pihak pesantren menghubungi Bhabinkamtibmas Polsek Waringinkurung karena menghindari adanya amuk massa terhadap pelaku yang lebih parah lagi. 

"Jam 01.00 pelaku di bawa ke Polsek Waringinkurung. Pelaku terlihat lagi mabuk parah, waktu kita tanya bilangnya lagi mencari kontrakan, masa iya cari kontrakan malam-malam. Saya ga lanjutin nanya, wong dia mabok. Lagian saya fokus ke isteri," tuturnya. (kontributor banten/rahmat haryono)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT