BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Poltak Pasaribu (43) salah satu korban tewas dalam insiden penembakan oleh Ipda OS di Exit Tol Bintaro, dikenal sebagai sosok yang ramah.
Hal itu diungkapkan ketua RT 01, RW 015, Perumahan Pesona Ganding Cibitung, Aji Arja Yuda. Menurutnya, korban merupakan salah satu warga yang baik dan tidak pernah membuat onar.
"Kalau dari saya, mungkin karena kesibukan dia yah, ya dia orangnya baik, dan gak ada bermasalah yah," ujarnya, Selasa (30/11/2021).
Aji menyebut, korban yang tewas akibat ditembak itu berprofesi sebagai pekerja pabrik di salah satu pabrik di kawasan Cibitung, Cikarang Barat.
"Salah satu karyawan di PT. Gunung Garuda," sambungya.
Aji mendapat kabar tewasnya Poltak Pasaribu dari pihak RW, sekitar pukul 22 WIB.
"Setelah mendapatkan informasi tersebut, saya langsung konfirmasi ke istri korban (Poltak Pasaribu), dan istri menceritakan hal tersebut," ungkapnya.
Dijelaskan Aji, korban sudah 12 tahun tinggal bersama istri dan dua orang anaknya di perumahan tersebut.
Ia menilai tak ada keterlibatan ormas atas tewasnya Poltak Pasaribu dalam insiden penembakan maut di Exit Tol Bintaro.
"Sejauh ini saya tidak tahu ya kalo dia ada keterlibatan dengan ormas, soalnya belum ada teman-teman ormas yang berkunjung ke rumah," terang Aji.
Meski begitu, saat jenazah Poltak Pasaribu tiba di kediamannya, ada setidaknya 30 anggota ormas yang hilir mudik berdatangan ke rumah duka.
"Jenazah korban dikebumikan di kampungnya di Medan yang saya tahu, jam 22.00 Minggu malam dibawa oleh pihak keluarga," pungkasnya (Kontributor Bekasi/ Ihsan Fahmi)