“Hari ini kita rayakan ulang tahun ke-93 dengan kebanggaan, kebahagiaan, dan tentunya kepercayaan akan sebuah tim yang akan berkibar dalam kancah pesepak bolaan Indonesia. Visi dan misi ke depan tentu kami inginkan Persija menjadi representasi yang baik untuk sepak bola Indonesia,” jelasnya.
Hal senada diungkapkan oleh Presiden Persija, Mohamad Prapanca. “93 tahun lalu Persija lahir sebagai simbol solidaritas dan perlawanan terhadap diskriminasi penjajah.”
“Dalam perjalanannya Persija adalah gairah yang membaluri setiap tarikan nafas masyarakat Jakarta, dalam memperjuangkan hidup dan mimpi-mimpinya. Hari ini Persija bukan hanya sebuah klub sepak bola. Persija adalah identitas, karakter, dan jati diri masyarakat ibu kota. Representasi dari mereka yang tidak pernah mengenal kata menyerah,” jelasnya.
“Sebelas gelar telah kami raih bersama-sama, namun Persija tidak akan berhenti sampai di sini. Perjalanan kami masih panjang, gairah kami masih membara, dan mimpi kami masih sangat tinggi,” imbuhnya.
Sementara itu, ucapan selamat dan doa juga datang dari Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan dan Anies Baswedan.
“Selamat ulang tahun untuk Persija ke-93. Luar biasa sudah cukup tua umur Persija. Semoga di usia 93 Persija semakin matang dan berprestasi maksimal dalam mengarungi BRI Liga 1 2021/22. Sekali lagi dirgahayu Persija yang ke-93,” ujar Ketum PSSI, Mochamad Iriawan.
Anies menekankan bahwa usia yang sudah mendekati satu abad harus direspon dengan maksimal.
“Selama 93 tahun perjalanan ini penuh dengan sejarah, penuh dengan peristiwa yang membuat Persija memiliki kenangan yang indah di mata masyarakat Jakarta,” kata Anies.
“Harapannya, dengan usia yang hampir 100 tahun ini Persija terus berbenah, terus belajar, terus berinovasi, terus bisa melakukan terobosan yang harapannya bisa membuat hasil yang maksimal di setiap kompetisi,” pungkasnya. (muhamad ichsan)