ADVERTISEMENT

Pengamat Tata Kota: Pembuatan Sumur Resapan Jangan Gunakan Dana APBD atau PEN, Pemborosan!

Senin, 29 November 2021 17:18 WIB

Share
Personel SDA Kelurahan Pulau Tidung, Kepulauan Seribu Selatan sedang mengerjakan pembuatan sumur resapan. (Foto/Ist)
Personel SDA Kelurahan Pulau Tidung, Kepulauan Seribu Selatan sedang mengerjakan pembuatan sumur resapan. (Foto/Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pengamat Tata Kota Nirwono Yoga, menegaskan pembangunan sumur resapan jangan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dari pemerintah pusat karena itu sebuah pemborosan.

Nirwono berpendapat, sumur resapan atau vertikal drainase sebaiknya dibebankan pada setiap warga untuk membangun di halaman rumahnya.

"Sebaiknya pembangunan sumur resapan diserahkan kepada setiap warga untuk membangun sendiri di halaman rumahnya. Jangan menggunakan dana APBD maupun dana PEN pusat pemborosan anggaran, tidak efektif, mubazir," tegasnya saat dihubungi, Senin (29/11/2021).

Nirwono mengatakan, sebaiknya dana anggaran untuk pembangunan sumur resapan dialihkan untuk merevitalisasi waduk, pembangunan ruang terbuka hijau (RTH), rehabilitasi saluran kota untuk mengantisipasi banjir.

Atau, APBD dan dana PEN digunakan untuk restorasi kawasan pesisir Jakarta untuk mengantisipasi banjir rob.

Menurutnya, untuk wilayah administrasi Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu tidak cocok dibangun sumur resapan. 
Pasalnya, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu wilayah yang langsung berhadapan dengan laut.

"Praktis tidak bisa, karena kedalaman air tanah. Sehingga tidak guna dibangun sumur resapan, itu pun di lokasi-lokasi yang bukan cekungan, tidak dekat kali, sungai atau kanal," ungkapnya.

Sebelumnya, Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Kabupaten Kepulauan Seribu rampungkan pembuatan puluhan titik sumur resapan di Kelurahan Pulau Tidung, Kepulauan Seribu Selatan untuk mengantisipasi genangan saat hujan lebat.

Kepala Sudin SDA Kabupaten Kepulauan Seribu, Hendri mengatakan, pihaknya telah merampungkan sebanyak 32 titik sumur resapan di wilayah RW 01, 02 dan 03 Kelurahan Pulau Tidung.

"Pengerjaan dilakukan sejak Juli dan selesai akhir Oktober 2021," ujar Hendri, Senin (29/11/2021). 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT