ADVERTISEMENT

Menurut Ahli, Bayi yang Belum Lahir Dapat Terpapar Virus Covid-19, Asalkan...

Senin, 29 November 2021 17:02 WIB

Share
Menurut Ahli, Bayi yang Belum Lahir Dapat Terpapar Virus Covid-19, Asalkan... (Foto/Sumut.Poskota.co.id)
Menurut Ahli, Bayi yang Belum Lahir Dapat Terpapar Virus Covid-19, Asalkan... (Foto/Sumut.Poskota.co.id)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

POSKOTA.CO.ID - Menurut sebuah penelitian yang dipimpin oleh peneliti UCL dengan Great Ormond Street Hospital for Children dan NIHR Great Ormond Street Biomedical Research Centre, bayi yang belum lahir hanya mungkin tertular Covid-19 jika usus mereka terpapar SARS-CoV-2 virus.

Penelitian ini dipublikasikan dalam 'BJOG - An International Journal of Obstetrics & Gynecology Journal'.

Meskipun penelitian ini tidak melihat secara khusus pada ibu dengan Covid-19 dan apakah infeksi mereka ditularkan ke bayi yang belum lahir, ditemukan bahwa organ janin tertentu, seperti usus, lebih rentan terhadap infeksi daripada yang lain.

Namun, para peneliti mengatakan, bahwa peluang virus Covid-19 menginfeksi janin sangat terbatas, karena plasenta bertindak sebagai pelindung yang sangat efektif dan melindungi, dan bukti menunjukkan bahwa infeksi janin, yang dikenal sebagai penularan vertikal, sangat jarang terjadi.

Para peneliti mulai memahami bagaimana bayi yang baru lahir dapat mengembangkan antibodi Covid-19, seperti yang dilaporkan dalam sejumlah kecil kasus.

Secara khusus, mereka ingin tahu apakah dan bagaimana virus dapat ditularkan dari ibu yang terinfeksi ke janin yang belum lahir.

Untuk menjawab pertanyaan ini, peneliti memeriksa berbagai organ janin dan jaringan plasenta untuk melihat apakah ada reseptor protein permukaan sel, ACE2 dan TMPRSS2.

Kedua reseptor ini berada di luar sel dan keduanya diperlukan agar virus SARS-Cov-2 dapat menginfeksi dan menyebar.

Para peneliti menemukan satu-satunya organ janin yang memiliki fitur ACE2 dan TMPRSS2 adalah usus (usus) dan ginjal; namun, ginjal janin secara anatomis dilindungi dari paparan virus dan oleh karena itu, risiko infeksinya lebih kecil.

Oleh karena itu, tim menyimpulkan bahwa virus SARS-CoV-2 hanya dapat menginfeksi janin melalui usus dan melalui janin menelan cairan ketuban, yang dilakukan bayi yang belum lahir secara alami untuk nutrisi.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT