ADVERTISEMENT

Menohok! Para Buruh Pengunjuk Rasa Teriaki Anies Baswedan dengan Sebutan 'Bencong': Jangan Jadi Gubernur yang Takut

Senin, 29 November 2021 15:39 WIB

Share
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menemui massa buruh yang demo di Balaikota, Jalan Medan Merdeka Selatan. (Foto/Poskota.co.id/Deny)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menemui massa buruh yang demo di Balaikota, Jalan Medan Merdeka Selatan. (Foto/Poskota.co.id/Deny)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Massa buruh yang berunjuk rasa dan sempat saling adu dorong dengan aparat keamanan di depan Balaikota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, sempat ditemui Gubernur Anies Baswedan, Senin (29/11/2021).

Kemunculan orang nomer satu di Pemprov DKI tersebut pun, sontak disambut riuh para buruh yang memang telah menunggunya.

Beberapa dari mereka bahkan meneriaki Anies, minta tidak jadi gubernur penakut.

"Pak Anies Baswedan jangan menjadi Gubernur yang bencong, jangan jadi Gubernur yang takut, karena hari ini jelas-jelas itu putusan MK, Gubernur DKI harus berani melawan itu, Gubernur Jabar belum menetapkan upah, kenapa berani," teriak salah seorang buruh.

Sementara itu, Anies yang mengenakan seragam Kopri dengan pengawalan merangsek ke tengah-tengah barisan pengunjuk rasa.

Menurutnya, bahwa apa yang disampaikan buruh hari ini telah didengarnya dan ingin buruh di Jakarta sejahteta.

"Teman-teman, kami memahami dan kami saat ini sedang bersama-sama memperjuangkan agar UMP di Jakarta naik lebih tinggi daripada formula yang ada sekarang," kata Anies di lokasi.

Anies mengklaim pihaknya sudah mengusulkan kepada Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah untuk meninjau ulang formula penetapan UMP DKI Tahun 2022.

Formula penetapan UMP, menurut Anies, tidak sesuai diterapkan di DKI Jakarta, yang berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2021.

"Formula ini kalau diterapkan di Jakarta tidak sesuai. Karena itu, kita mengirimkan surat formulanya harus memberikan rasa keadilan. Jadi itu sudah kami kirimkan dan sekarang kita sedang fase pembahasan," tutur Anies.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT