Sesalkan Aksi Pengeroyokan Polisi, Wagub DKI Ariza Minta Ormas di Jakarta Hidup Rukun dan Tetap Produktif!

Minggu 28 Nov 2021, 14:04 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria. (foto: deny)

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria. (foto: deny)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Aksi pengeroyokan terhadap perwira menengah (Pamen) polisi oleh Organisasi Masyakat (Ormas) Pemuda Pancasila, saat melakukan aksi demo di Gedung DPR RI, Senayan, sangat disesalkan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria.

Menurutnya, semua Ormas di Jakarta harusnya bisa hidup rukun dan taat hukum.

“Jangan sampai terjadi konflik, jangan sampai tawuran, apalagi terjadi saling pukul memukul dan menggunakan senjata tajam. Tindakan brutal tersebut, tentu tidak dibenarkan,” ucapnya di Jakarta, Minggu (28/11/2021).

Ariza mengajak, kepada semua organisasi yang ada di Jakarta untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang dapat membangun Kota Jakarta. Menginisiasi kegiatan yang produktif dan positif untuk kepentingan generasi muda dan warga Jakarta.

“Saat ini kita masih dalam situasi pandemi Covid-19, mari kawan-kawan Ormas semua di Jakarta ikut berkolaborasi berbagi kegiatan seperti memberikan bantuan sembako, vaksin, donor dan banyak hal lainnya,” ujar pria yang akrab dipanggil Ariza itu.

Ia menjelaskan, aksi demo atau menyampaikan aspirasi di depan umum merupakan hak demokrasi setiap warga negara. Hanya saja, warga pun harus tetap tertib dan kondusif serta jangan ada anarki, apalagi pemukulan.

Sebelumnya, aksi demo yang dilakukan Ormas Pemuda Pancasila di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, pada Kamis (25/11/2021) berakhir ricuh. Massa pun, melakukan pengeroyokan terhadap anggota Polisi, AKPB Dermawan Karosekali yang tengah mengatur arus lalulintas di sekitar lokasi.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan menjelaskan kepolisian sudah menetapkan sebanyak 16 tersangka terkait kasus pengeroyokan polisi saat demo. Alat bukti pengeroyokan juga sudah berhasil dikumpulkan. (deny)

Berita Terkait
News Update