Satu Unit Sepeda Motor di Pasar Rebo Raib Digasak Maling

Minggu 28 Nov 2021, 18:12 WIB
Lokasi terjadinya pencurian sepeda motor di rumah warga Jalan Jalan Buah Griya Mandiri, RT 01/04, Kelurahan Pekayon, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur yang terjadi Sabtu (27/11/2021) pagi. (cr02) 

Lokasi terjadinya pencurian sepeda motor di rumah warga Jalan Jalan Buah Griya Mandiri, RT 01/04, Kelurahan Pekayon, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur yang terjadi Sabtu (27/11/2021) pagi. (cr02) 

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Satu unit sepeda motor matic amblas dicuri maling di Jalan Buah Griya Mandiri, RT 01/04, Kelurahan Pekayon, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur.

Giarno selaku korban menjelaskan aksi pencurian itu terjadi pada Sabtu (27/11/2021) sekira pukul 05.30 WIB.

Pada mulanya Giarno bangun untuk pergi menunaikan ibadah salat Subuh di musala dekat rumahnya.

Kata dia, ketika pulang dari musala, sepeda motor yang terparkir di garasi masih lengkap berjumlah empat unit.

Giarno pun mengetahui jika satu unit motornya telah dicuri dari sang istri.

Setelah Giarno turun dari lantai dua rumahnya menuju ke lantai dasar, istrinya kaget sebab setelah berada di halaman depan rumah, sepeda motornya tinggal tiga unit.

"Setelah saya persiapan untuk berangkat dinas ke kantor, jadi saya setengah enam sudah turun, setelah saya turun, istri saya buka pintu, 'kok motornya tinggal tiga?'," ucap Giarno kepada wartawan di kediamannya, Minggu (28/11/2021).

Lantas ketika dicek, ternyata pintu pagar sudah dalam kondisi terbuka.

Pun ketika diperiksa setiap kunci motor yang ada  masih berjumlah empat kunci.

"Saya tanya tanya tetangga saya, dia tahu kalau pintu terbuka maka dia tutup lagi, setelah saya tanya-tanya tidak ada yang mengetahui. Setelah saya cek di CCTV, ternyata ada orang yang mencuri motor saya," kata Giarno.

Aksi pelaku yang berjumlah satu orang itu terekam kamera CCTV.

Menurut Giarno, pelaku dengan mudah dan cepat mencuri sepeda motor matic tersebut.

"Cepat sekali (mencurinya), tidak sampai 10 menit," ujar Giarno.

Lebih lanjut, pelaku dengan mudah membuka pintu pagar rumah, kemudian menggunakan kunci letter T guna merusak kontak kunci sepeda motor matic milik Giarno. Hal itu dilakukan, sebab setang sepeda motor Giarno dalam posisi terkunci," paparnya.

Lantas setelah itu, pelaku menyalakan mesin sepeda motor dan langsung pergi.

Karena kejadian itu, Giarno pun membuat laporan polisi (LP) ke Polsek Pasar Rebo.

"Saya sudah melaporkan kejadian itu setelah terjadi jam 05.30 WIB, karena saya berangkat dulu untuk dinas, setelah saya pulang saya buat LP di Polsek Pasar Rebo," terang Giarno.

Namun, Giarno mengaku ikhlas jika sepeda motor matic miliknya yang diambil secara kredit 11 bulan lalu itu, tak kembali.

"Saya persilakan kalau mungkin dia (pelaku) lagi butuh karena musim pandemi, ya kami ikhlaskan. Kalau itu rezeki, dia akan kembalikan sekali lagi. Tapi kalau tidak dikembalikan ya kami ikhlaskan," ucapnya.

Usut punya usut, ternyata Giarno sudah mengalami pencurian sepeda motor sebanyak tiga kali.

Pencurian yang kedua terbilang unik, sebab pencuri tersebut mengembalikan sepeda motor jenis bebek Giarno yang sebelumnya telah digasak.

"Yang kedua motor Honda Supra X diambil, seminggu kemudian orang itu mengembalikannya ke sini, jadi malingnya dateng mengembalikan motor itu," jelasnya.

"Saya rangkul, saya tanya-tanya (pada pelaku) apa problem masalahnya  kenapa kamu mencuri motor, dia enggak bisa bicara apa-apa, akhirnya saya kasih makan, saya kasih sangu (uang) sedikit, saya suruh pulang," ungkapnya.

Adapun LP yang dibuat Giarno ke Polsek Pasar Rebo, kata dia, lebih sebagai langkah antisipatif apabila sepeda motornya yang kini telah dicuri, dipergunakan sebagai kendaraan untuk melakukan kejahatan.

"Saya membuat laporan polisi itu untuk bukti apabila motor saya digunakan untuk tindak pidana, maka dengan segala hormat bisa berhubungan dengan polsek setempat," pungkas Giarno. (cr02) 

 

Berita Terkait
News Update