"Dua Minggu terakhir ini, saya sendiri, orang tuanya sendiri sudah bekerja, pamit dari rumah (ngontrak) katanya udah dapat kerjaan, ngontrak dekat dengan tempat kerjanya," ujar Zarul Ulya saat ditemui wartawan di kediamannya di Tambun Selatan, Sabtu (27/11/2021).
Sambungnya, pada dua Minggu terakhir, meski berada di kontrakannya, korban masih melakukan komunikasi dengan pihak keluarga. Dua hari terakhir tidak ada kabar.
"Dua Minggu terakhir masih melakukan komunikasi sama orang tuanya, terutama dengan ibunya," sambung Paman korban Zarul Ulya.
Adapun, Komunikasi dengan keluarga hampir tidak terdengar setelah dua hari terkahir.
"Dua hari lalu, gak bisa dihubungi lagi, gak ada apa apa, pas di cek , di lihat, kemarin pagi di cek hapenya tidak online lagi, itu dari keterangan ibunya yah," ujarnya.
Zarul Ulya mengungkapkan, Ridho Suhendra meninggalkan rumahnya pada dua Minggu lalu, hanya membawa baju, dan tas ransel serta motor yang ia kendarai.
Diketahui bahwa Ridho Suhendra merupakan Pengendara ojek online, ia merupakan anak pertama dari tiga bersaudara.
Sementara, korban tinggal di daerah Kampung Buwek, desa Sumber Jaya, Kelurahan Sumber jaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
Potongan tubuh korban ditemukan oleh Pengendara motor yang tengah melintasi jalan raya Pantura, Kedungwaringin Bekasi, perbatasan Karawang, pada pukul 05.00 WIB. (tha)