ADVERTISEMENT

Kunker Pemkab Bojonegoro ke Pemkot Bekasi Bahas Penguatan PAD dan Retribusi Daerah

Minggu, 28 November 2021 14:18 WIB

Share
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menerima kunjungan kerja jajaran Pemkab Bojonegoro. Kunjungan kerja (kunker) untuk membahas penguatan pendapatan asli daerah (PAD) dan retribusi.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menerima kunjungan kerja jajaran Pemkab Bojonegoro. Kunjungan kerja (kunker) untuk membahas penguatan pendapatan asli daerah (PAD) dan retribusi.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BEKASI, POSKOTA.CO.ID--Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melakukan kunjungan kerja ke Pemerintah Kota Bekasi terkait penguatan penerimaan pendapatan asli daerah (PAD) dan retribusi daerah.

Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah yang didampingi Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Bojonegoro diterima langsung oleh Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di Media Center, Stadion Patriot Candrabhaga, Senin (22/11/2021). 

Turut hadir Asisten Daerah 3 Dwie Andyarini Dian Arga, Kepala Bapenda Kota Bekasi Aan Suhanda, Kepala Bagian Ekonomi Setda, Kepala Diskominfostandi Hudi Wijayanto, Kepala DPMPTSP Lintong Dianto Putra, Kepala BPKAD, dan Sekretaris Bappelitbangda Dicky Irawan.

Rahmat menyampaikan salam harmonisasi kepada rombongan Bupati Bojonegoro yang datang dalam rangka melihat hasil PAD Kota Bekasi.

Dia kemudian menceritakan kunjungannya Ke Pemerintah Kabupaten Bojonegoro. Kunjungan pertama untuk belajar mengenai hibah terhadap organisasi vertikal, sedangkan kunjungan kedua untuk belajar peternakan budi daya lele di Bojonegoro.

"Kami bersyukur, saat ini Kota Bekasi dalam rangka pertumbuhan ekonomi karena sudah Level 2, semoga dengan adanya kunjungan ini bisa saling membantu perekonomian daerah," ungkapnya. Lalu, masih kata Rahmat, Pemkot Bekasi mengandalkan jasa dan perdagangan sebagai sumber PAD.

Selanjutnya, Anna menyampaikan terima kasih atas penerimaan rombongannya di Kota Bekasi.

"Kedatangan kami ke sini untuk menggali potensi peningkatan PAD (di Kota Bekasi). Saat ini, betul kata Pak Wali bahwa COVID-19 sudah mulai menurun dan ekonomi mulai menggeliat," ujarnya.

"Masyarakat yang tinggal di kota maupun desa sangatlah berbeda terutama pajak, kira-kira apa saja objek pajak yang ada di Kota Bekasi, bisa untuk diterapkan di Kabupaten Bojonegoro," lanjut Anna. (Advertorial)
 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT