Saat banjir terjadi, tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri, Basarnas, relawan dan warga membantu warga lainnya yang terdampak banjir.
Mereka mengevakuasi warga ke tempat yang aman, seperti rumah kerabat sebagai tempat pengungsian sementara.
Tim gabungan juga bersiaga dalam mengantisipasi dampak susulan banjir.
"BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk tetap waspada dan siaga terhadap potensi banjir susulan. Kecamatan Sukawening merupakan wilayah dengan potensi bahaya banjir dengan kategori sedang hingga tinggi."
"Analisis inaRISK menyebutkan sebanyak 30 kecamatan di wilayah Kabupaten Garut berada pada potensi bahaya tersebut, salah satunya kecamatan tersebut," pungkas Muhari.
Beruntung banjir yang menghanyutkan satu rumah warga hanyut tersebut tidak mengakibatkan korban jiwa. (*)