JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Polda Metro Jaya memulangkan lima anggota organisasi masyarakat (Ormas) Pemuda Pancasila (PP) dari 22 orang yang diamankan dalam unjuk rasa di depan Gedung DPR, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (26/11/2021).
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan mengatakan, pihaknya memulangkan lima orang anggota ormas diduga terlibat pengeroyokan perwira polisi, AKBP Dermawan Karosekali, yang sempat diamankan.
"Ya tadi malam lima orang telah dipulangkan," ucap Kombes Endra di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Pusat.
Ia menyebut dari 22 orang yang diamankan 16 orang telah ditetapkan tersangka.
Satu orang berinisial RC ditetapkan pengeroyokan AKBP Dermawan Karosekali dan 15 orang ditetapkan tersangka terkait kepemilikan senjata tajam dan dua butir peluru revolver kaliber 38.
"Kami akan meminta pertanggungjawaban koordinator lapangan penanggung jawab yang meminta izin, akan memanggil bahkan akan menjemput, sampai hari ini belum datang," tuturnya.
Sebelumnya, buntut pengeroyokan perwira polisi Lalu Lintas Polda Metro Jaya saat mengamankan demo di Gedung DPR dan MPR, Jalan Gatot Soebroto, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Polda Metro Jaya mengamankan 21 pelaku anggota ormas PP, Kamis (25/11/2021) petang.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Tubagus Ade Hidayat menuturkan pihaknya mengamankan 21 orang terkait dugaan pelanggaran Undang-Undang Darurat membawa senjata tajam.
“Yang diamankan ada 21 orang, diamankan ini terkait dengan dugaan pelanggaran Undang-Undang darurat yaitu membawa senjata yang dibagi tiga bagian pertama senjata penikam, kedua pemukul dan ketiga alat penusuk,” ucap Kombes Tubagus.
Ia juga menambahkan pihaknya juga mengamankan satu orang terkait dugaan pengeroyokan terhadap anggota Polisi Lalu Lintas berpangkat Kabagop Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Dermawan Karosekali.
“Saat ini pelaku penganiayaan pengeroyokan satu orang yang bersangkutan terus dikembangkan. Di mana kalau ada unjuk rasa kami yang bertugas melayani malah menganiaya petugas,” katanya.
Lihat juga video "Sejumlah Ruas Jalan Kelapa Gading Ditutup Imbas Pembangunan Polder". (youtube/poskota tv)