LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Tim Serigala Satreskrim Polres Lebak berhasil mengamankan ketiga pelaku pengeroyokan yang telah menyebabkan RG (15) seorang siswa SMK Setia Budhi Rangkasbitung meninggal dunia.
Para pelaku yakni R(21), A (20) dan S (18) warga Kecamatan Malimping, Kabupaten Lebak. Dua di antara mereka yakni A dan S masih duduk dibangku sekolah di Malimping.
Pihak kepolisian berhasil membongkar peranan ketiga pelaku pengeroyokan RG, siswa SMK di Lebak, dilakukan di Jalan Raya Cileles - Gunung Kencana, Blok Karag, Desa Sukanegara, Kecamatan Gunung Kencana, Kabupaten Lebak pada Rabu (24/11/2021). Ada yang jadi eksekutor dan supir serta penyedia sajam..
Kasat Reskrim Polres Lebak AKP Indik Rusmono, menerangkan bahwa dalam kejadian tersebut R berperan sebagai eksekutor yang melakukan pembacokan terhadap korban.
"Jadi yang membacok korban itu adalah R. Ia yang saat itu diboncengi oleh temannya tiba-tiba mengeluarkan sebilah celurit dibalik bajunya yang ternyata sudah disiapkan sejak pagi hari dan langsung membacokannya kepada korban," kata Indik di Mapolres Lebak, Jum'at (26/11/2021).
Kata Indik, R sendiri membacokan celurit nya ke tubuh korban saat korban masih berada di atas sepeda motor.
"R ini kesal karena korban yang juga saat itu berbonceng tiga dengan teman temannya tidak kunjung berhenti saat R menyuruhnya berhenti," kata Indik.
Ia melanjutkan, sementara untuk para pelaku lainnya yakni S dan A yang diketaui duduk dibangku sekolah itu berpesan untuk menyiapkan dan membawa senjata tajam berupa celurit, dan supir.
"S ini tugasnya buat nyupirin motor, sementara A yang duduk didepan jok motor bertugas buat nyiapin celurit," katanya.
"Jadi mereka ini sebelum mengeroyok korban, pagi harinya sudah mau tawuran dengan siswa di Pandeglang, Namun tidak jadi. Sehingga mereka mencari anak-anak SMK Setia Budhi yang kebetulan berada di daerah mereka," imbuhnya.
Dari tangan para pelaku sendiri, Satreskrim Polres Lebak berhasil mengamankan barang bukti berupa 2 buah celurit, dan juga satu unit kendaraan motor yang digunakan untuk mengejar korban.