ADVERTISEMENT

Akibat Pandemi Covid-19, Pemkot Bekasi Sebut Ada Enam Perusahaan Gulung Tikar Jelang Akhir Tahun 2021 di Kota Bekasi

Jumat, 26 November 2021 20:00 WIB

Share
Suasana jalan di Ahmad Yani yang merupakan salah satu akses jalan utama kota Bekasi, Jum'at (26/11/2021) sore. (ihsan fahmi)
Suasana jalan di Ahmad Yani yang merupakan salah satu akses jalan utama kota Bekasi, Jum'at (26/11/2021) sore. (ihsan fahmi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bekasi ungkap menjelang akhir tahun 2021 ada perusahaan yang dinyatakan gulung tikar di wilayah Kota Bekasi.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Bekasi, Ika Indah Yarti, jika perusahaan yang berada di wilayah Kota Bekasi gulung tikar terjadi bukan hanya pada masa Pandemi Covid-19. 

Selain itu, goncangnya para perusahaan gulung tikar, karena ada problem lainnya,  sebelum pandemi Covid-19, dan ditambah situasi masa pandemi yang membuat perusahaan tersebut sulit kembali beroperasi.

"Kalau yang tutup ada ya, tapi enggak semata-mata sekarang ya (akibat pandemi) biasanya si efek yang dari tahun sebelumnya misalnya dari tahun 2017 dia bermasalah nih, 2018 gali lubang tutup lobang," ucapnya Ika Indah Yarti, Jum'at (26/11/2021).

"2019 lalu 2020 lagi chaos (pandemi) yauda itu down di 2020 karena memang colapsnya bukan karena gara-gara (pandemi), ini cuma  udah tinggal downnya aja karena mungkin mereka di tahun 2019 lalu 2017 ada 2018 sudah goyang," sambungnya. 

Sementara perusahaan yang gulung tikar pada masa pandemi Covid-19 dan faktor lainnya yaitu, ada enam perusahaan.

"Yang tutup hanya 6 perusahaan saja, Tapi itu kan tutup ngaruh ada berapa orang yang di PHK," ucap Ika Indah Yarti.

Dikatakannya, dari enam perusahaan tersebut yang gulung tikar, berada pada sektor industri dan garmen, yang menyasar pada kelas menengah.

"Ada yang industri, garmen, Tidak semuanya industri, biasanya kan kelasnya yang menengah," sambungnya.

Menurut Ika Indah Yarti, Kota Bekasi, merupakan kota jasa dan perdagangan, perusahaan yang bergerak pada Bidang industri tidak sampai 10 persen.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT