ADVERTISEMENT

Jangan Bekerja Seperti Robot

Kamis, 25 November 2021 02:42 WIB

Share
Karikatur Sental-Sentil: Jangan Bekerja Seperti Robot. (karikaturis: poskota/ucha)
Karikatur Sental-Sentil: Jangan Bekerja Seperti Robot. (karikaturis: poskota/ucha)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

“KAKEK, kalau cucu sudah besar nanti akan menjadi pegawai negeri sipil” kata sang cucu kepada kakeknya, suatu sore.

Kakek menjawab: “ Mungkin kalau kamu sudah besar nanti tidak ada lagi PNS”

Cucu: “ Loh memangnya kenapa kek. Kan PNS itu abdi negara untuk melayani masyarakat. Sangat dibutuhkan..?”

Kakek: “ Betul PNS itu sangat penting, tetapi tugasnya akan digantikan oleh robot”

Cucu: “ Hah.. robot. Bukannya robot baru bekerja setelah disuruh - suruh?”

Kakek: “ Iya, robot bekerja sesuai instruksi. Tugas- tugasnya diprogram. Tinggal klik, robot akan melaksanakan tugasnya seperti diharapkan. Sederhananya begitu, cucuku”.

Cucu: “Betuk kek, di sekolah ada robot kecil. Dia bergerak sesuai yang diperintahkan. Disuruh tertawa ya tertawa, disuruh nangis, nangis. Diminta diam, ya diam. Lucu kek.”

Kakek: “Ya itulah robot, hasil perkembangan teknologi. Dengan robot pekerjaan dianggap lebih efektif dan efisien, tidak butuh tenaga manusia begitu banyak. Biaya lebih hemat.

Dengan robot, pelayanan di birokrasi lebih simpel, lebih cepat, tidak bertele- tele, tidak muter- muter”

Cucu: “ Tapi robot di sekolah suka muter- muter kek. Eh giliran jatuh ga bisa bangun lagi..”

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT