JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Massa buruh dari berbagai elemen satu Kamis siang menggelar aksi unjuk rasa di Ibu Kota Jakarta. Aksi dipusatkan di Patung Kuda, dekat Monas.
Namun, demi satu bergerak meninggalkan kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Kamis (25/11/2021) siang.
Mereka secara berbondong-bondong bergerak menuju gedung Balai Kota DKI Jakarta untuk kembali menyampaikan aspirasinya.
Diketahui, hari ini massa buruh menggelar aksi unjuk rasa menolak Omnibus Law - Undang-Undang Cipta Kerja.
Tidak hanya itu, massa buruh juga mematau secara daring jalannya sidang putusan uji materil Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja di gedung Mahkamah Konstitusi.
Pantauan poskota.co.id, massa buruh begerak dari kawasan Patung Kuda menuju Balai Kota pada pukul 13.30 WIB.
Imbasnya, satu ruas arus lalu lintas Jalan Medan Merdeka Selatan terpaksa ditutup untuk kendaraan.
Tujuan unjuk rasa massa buruh pindah ke depan Balai Kota lantaran Anies Baswedan dinilai bisa menjadi cermin dan contoh bagi gubernur daerah lainnya di Indonesia.
Tidak hanya itu, orang nomor satu di Ibu Kota diminta berani keluar dari aturan PP 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan, dan memihak pada kaum buruh.
Saat unjuk rasa di depan Balai Kota DKI, massa buruh menyerukan tuntutan agar Gubernur Anies mencabut kenaikan UMP 2022.
"Kami minta Anies cabut kenaikan UMP. kalau dalam waktu 3x24 jam, kalai tidak dicabut, kami balik ke sini," ujar Said Iqbal selaku Presiden KSPI di lokasi.