ADVERTISEMENT

Kebakaran Pabrik Baja Cisarua, Kerugian Capai Puluhan Juta Rupiah

Selasa, 23 November 2021 17:12 WIB

Share
Kebakaran pabrik baja Cisarua, kerugian capai puluhan juta rupiah, petugas Damkar berhasil menjinakan jago merah. (Foto/damkarcisarua)
Kebakaran pabrik baja Cisarua, kerugian capai puluhan juta rupiah, petugas Damkar berhasil menjinakan jago merah. (Foto/damkarcisarua)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Salah satu bangunan pabrik peleburan besi PT Shiva Sakti Steel yang berlokasi di Kampung Cimiung, Desa Beberan, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang terbakar, Selasa (23/11/2021). 

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran tersebut.

Kebakaran pabrik baja Cisarua, kerugian capai puluhan juta rupiah.

Penyebab kebakaran masih diselidiki namun diduga akibat percikan peleburan besi tertiup angin,  mengenai solar.

Diperoleh keterangan, kebakaran yang terjadi di pabrik peleburan besi ini terjadi sekitar pukul 12:30 WIB.

Menurut keterangan sejumlah karyawan, asal kebakaran diduga berasal dari percikan peleburan besi yang tertiup angin, kemudian mengenai solar.

Melihat kobaran api, para karyawan berusaha menyelamatkan diri keluar gedung namun beberapa diantaranya ada yang berusaha memadamkan kobaran api dengan peralatan yang ada. 

Karena kobaran api tidak bisa dipadamkam, karyawan akhirnya melaporkan kejadian tersebut kepada petugas petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang. 

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Serang, Nana Sukmana Kusuma mengatakan setelah mendapatkan laporan adanya kebakaran, pihaknya langsung memberangkatkan armada pemadam.

"Sekitar pukul 12:40, petugas Damkar BPBD Kabupaten Serang tiba dilokasi dan langsung melakukan pemadaman. Pukul 13:40, petugas berhasil Damkar berhasil memadamkan api," katanya. 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT