JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ada kabar baik untuk masyarakat Indonesia, kasus positif Covid-19 menurun drastis dan juga angka kematian juga mengalami hal yang sama.
Per hari Senin (22/11/2021) mereka yang terpapar Covid-19 bertambah sebanyak 186 kasus, sehingga secara nasional mereka yang terinfeksi ada 4.253.598.
Demikian informasi dari Satgas Penanganan Covid-19 per hari Senin (22/11/2021) tentang perkembangan kasus Covid-19.
Sedangkan mereka yang meninggal dunia akibat Covid-19 per hari Senin (22/11/2021) bertambah 5 kasus, sehingga secara keseluruhan mereka wafat 143.744.
Pasien sembuh dari Covid-19 juga terus meningkat, per hari Senin (22/11/2021) bertambah sebanyak 342 kasus, total mereka sembuh mencapai 4.101.889.
Satgas mengimbau masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, 3M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun air mengalir) untuk mencegah penularan Covid-19.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan kondisi pandemi di Eropa hampir kasus konfirmasi naik.
"Sehingga arahan Bapak Presiden kita harus hati-hati dan waspada terutama menghadapi Liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) jangan sampai memicu terjadinya lonjakan kasus Covid-19," terang Budi.
Itu disampaikan Menkes usai mengikuti rapat terbatas yang dipimpin Presiden Joko Widodo, di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (22/11/2021).
Menkes mengatakan kenaikan kasus di Eropa hampir semua disebabkan oleh Varian Delta, atau varian cucunya dari varian delta.
"Banyak negara yang sudah kena Varian Delta sampai sekarang melandai. Contoh India yang pernah mengalami puncaknya, dan melandai sesudah 195 hari," terang Menkes.
Selain itu, lanjut Budi, Afrika Selatan yang juga pernah kena Varian Delta melandai setelah 134 hari, dan Indonesia melandai setelah 124 hari, Maroko 101 hari dan Jepang 86 hari.
Menkes juga mengungkapkan satu negara Srilangka yang juga pernah terkena Varian Delta sampai sekarang masih mengalami kenaikan kasus Covid-19. (johara)