Tak Kuat Menahan Beban Hidup Sendiri, Karyawan Indomaret di Jakbar Nekat Ingin Bunuh Diri, Ini Masalahnya

Senin 22 Nov 2021, 12:34 WIB
Gedung Indomart di Srengseng.  Lokasi karyawan Indomaret bernama Hedrik (25) yang hendak melakukan percobaan bunuh diri. (Cr01)

Gedung Indomart di Srengseng.  Lokasi karyawan Indomaret bernama Hedrik (25) yang hendak melakukan percobaan bunuh diri. (Cr01)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Warga Kembangan digegerkan dengan adanya seorang pria yang tiba-tiba saja nangkring di balkon samping ruko gedung Indomaret lantai tiga, Srengseng, Kembangan, Jakbar..

Pria yang diketahui bernama Hendrik (25) tersebut merupakan karyawan Indomaret yang tinggal di wilayah Ciledug Tangerang.

Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (21/11/2021) sekitar pukul 15.30 WIB di ruko gedung Indomaret, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat.

Diduga korban hendak melakukan percobaan bunuh diri karena ada beberapa masalah yang dialami dalam hidupnya.

Rizky, teman korban menceritakan bahwa saat kejadian dirinya sedang piket siang. Saat dia ke Indomaret untuk bekerja, dia sudah melihat ada keramaian di Indomaret.

"Saya lihat udah ramai-ramai di sini," ujarnya kepada Poskota di lokasi, Senin (22/11/2021).

Dia dan karyawan Indomaret lainnya kemudian berusaha membujuk Hedrik yang saat itu sudah nangkring di balkon gedung Indomaret agar segera turun.

Saat itu, sudah ada petugas yang hendak melakukan pertolongan kepada Hedrik.\

Menurut Rizky, teman kerjanya itu nekat ingin mengakhiri hidup lantaran tak kuat menahan beban hidup sendirian.

Salah satu masalah yang dihadapi adalah orang tuanya yang mengalami patah tulang pada bagian kaki usai ditabrak pengendara mobil kurang lebih seminggu yang lalu.

"Dia stres karena mamahnya kecelakaan patah kaki, nah orangnya ini (yang nabrak) udah gak mau tanggung jawab lagi. Awalnya mau tanggung jawab tapi cuma dua hari," paparnya.

"Mungkin dia gak kuat menahan beban hidup sendiri," sambung Rizky.

Masalah lain yang dihadapi oleh Hendrik yaitu diduga korban terlilit hutang pinjaman online (pinjol) dengan nominal mencapai hampir Rp90 juta.

"Katanya si iya (ada utang pinjol), tapi saya gatau persis kalau soal itu, yang saya tau memang dia ada masalah pribadi tapi cerita sama temen kerjanya," ucapnya.

Menurut Rizky, sebelum kejadian tidak ada gelagat yang menunjukkan bahwa Hedrik mau melakukan bunuh diri. Bahkan, dia sempat ngopi dan makan bareng bersama korban.

"Sebelumnya biasa aja enggak ada gelagat bunuh diri, normal aja," tuturnya.

Terpisah, Kapolsek Kembangan Kompol Khoiri mengatakan korban diduga terlilit utang pinjol dengan nominal kurang lebih Rp90 juta.

Menurut Khoiri, korban ingin mencari uang dengan cara yang instan yakni dengan bermain judi slot online.

"Main judi tapi tidak pernah dapat sehingga yang bersangkutan frustasi karena sering di telpon, diteror oleh orang pinjol," pungkasnya. (Cr01)

 Lokasi karyawan Indomaret bernama Hedrik (25) yang hendak melakukan percobaan bunuh diri. (Cr01)
 

Berita Terkait

News Update