ADVERTISEMENT

Jokowi Minta Kemitraan ASEAN-RRT Ditingkatkan Demi Kawasan Damai dan Stabil

Senin, 22 November 2021 20:42 WIB

Share
Presiden Joko Widodo saat hadiri Konferensi Khusus untuk memperingati 30 Tahun Hubungan ASEAN-RRT. (foto: biro pers)
Presiden Joko Widodo saat hadiri Konferensi Khusus untuk memperingati 30 Tahun Hubungan ASEAN-RRT. (foto: biro pers)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Presiden Joko Widodo mendorong kemitraan ASEAN-Republik Rakyat Tiongkok (RRT) ditingkatkan demi menciptakan kawasan damai dan Stabil.

" ASEAN-RRT memiliki tanggung jawab untuk menjadikan kawasan yang damai dan stabil," terang Jokowi dalam pidatonya saat menghadiri Konferensi Khusus untuk Memperingati 30 Tahun Hubungan ASEAN-RRT secara virtual dari Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (22/11/2021).

Hadir dalam acara itu, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN Kementerian Luar Negeri Sidharto R. Suryodipuro, dan Wakil Tetap RI untuk ASEAN Derry Aman.

Presiden meyakini bahwa tanpa perdamaian dan stabilitas maka tidak akan ada kemakmuran. "Mari kita perkuat kerja sama to recover together, recover stronger,” tandasnya.

Presiden menilai selama 30 tahun ASEAN dan RRT bermitra, sudah banyak kerja sama konkret yang dilakukan kedua kawasan, termasuk di bidang ekonomi. RRT bahkan menjadi mitra dagang terbesar bagi ASEAN selama 12 tahun terakhir.

"Perdagangan kita di tahun 1991 bernilai 8,36 miliar dolar AS dan tahun lalu mencapai lebih dari 685,28 miliar dolar AS meningkat 82 kali lipat hanya dalam kurun waktu kurang dari 30 tahun," ujar Presiden Jokowi.

Selain itu, investasi kumulatif dua arah juga telah melampaui 310 miliar dolar AS selama 30 tahun terakhir sehingga menempatkan RRT sebagai sumber FDI keempat terbesar dari seluruh mitra wicara ASEAN.

Menurut Presiden Jokowi, hubungan kuat yang terjalin antara ASEAN-RRT membutuhkan kerja keras, salah satunya dengan membangun kepercayaan agar terbangun kemitraan yang lebih kokoh dan saling menguntungkan 30 tahun mendatang.

"Rasa saling percaya itu dapat terwujud jika kita semua menghormati hukum internasional," ungkapnya.

Kemitraan ASEAN-RRT, lanjut  Jokowi, perlu diperkokoh untuk menjadikan kawasan sebagai economic powerhouse. Perdagangan yang seimbang juga sangat penting untuk terus diupayakan.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT