ADVERTISEMENT

WSBK Sukses Digelar, Menko Luhut: Sirkuit Mandalika Layak untuk Formula 1

Minggu, 21 November 2021 21:59 WIB

Share
Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan. (foto: setkab.go.id)
Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan. (foto: setkab.go.id)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

NTB, POSKOTA.CO.ID - Mandalika International Street Circuit sukses menggelar World Superbike (WSBK) 2021.

Atas pencapaian tersebut, nantinya sirkuit tersebut mampu menggelar balapan tingkatinternasional lainnya.

Mengenai hal itu, Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves), Luhut Binsar Pandjaitan yakin Sirkuit Mandalika mampu gelar balapan sekelas Formula 1

"Mengenai Formula 1 tadi saya sudah tanyakan. Kualitas aspal (Sirkuit Mandalika) ini sudah melebihi Formula 1," ujar Luhut Minggu (21/11/2021), dikutip Poskota.co.id dari PMJ News.

Lebih lanjut Luhut menyampaikan, saat ini hanya beberapa bagian sirkuit yang masih perlu perbaikan. Kendati begitu, namun untuk lintasan sudah memenuhi syarat.

"Ini sebenarnya tinggal kita perbaiki sana sini itu. Sudah qualified (memenuhi syarat) untuk Formula 1," tuturnya.

"Tentu saja ini bisa menjadi momentum untuk memperkenalkan produk UMKM lokal ke mancanegara lewat penonton yang datang dari berbagai dunia," sambungnya.

Sebelumnya gelaran balapan Final World Superbike (WSBK) di sirkuit Pertamina Mandalika International Street Circuit, Indonesia harus ditunda.

Kali ini cuaca ekstrem yang membuat race 1 WSBK, Sabtu 20 November 2021 harus ditunda. Hujan deras yang terus mengguyur sirkuit terbaru kebanggaan Indonesia ini membuat Dorna WSBK memutuskan menunda balapan race 1 hari ini.

Artinya diumumkan langsung dari halaman resmi WorldSBK, race satu dan race dua akan berlangsung besok, sedangkan balapan Superpole dan race 2 balap Asia Talent Cup (ATC) telah dibatalkan.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT