ADVERTISEMENT

Mau Oke, Minumlah Racikan Ini!

Sabtu, 20 November 2021 06:30 WIB

Share
Mau Oke, Minumlah Racikan Ini! (Kartunis/Poskota.co.id/Sental-Sentil/Arif)
Mau Oke, Minumlah Racikan Ini! (Kartunis/Poskota.co.id/Sental-Sentil/Arif)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

DALAM satu dialog di pusat kesehatan masyarakat seorang lelaki bertanya pada dokter yang memaparkan berbagai penyakit yang sedang mewabah di masyarakat. Lelaki setengah baya itu bertanya, apakah penyakit yang Dokter katakan tadi bisa diobati dengan obat herbal?

Sang dokter menjawab diplomatis, waduh maaf Pak, saya nggak diajarkan mengenai obat-obatan yang bapak tanyakan itu. Jawaban sang dokter tersebut tentu saja menghentikan pertanyaan lelaki tersebut. Memang nggak usah diperdebatkan, bahwa jawaban dokter tersebut adalah bisa jadi sebagai etika dalam dunia pegobatan.

Sang dokter tentu saja berpegang untuk mengobati panyakit yang barusan dipaparkan adalah obat-obatan kimia yang selama ini diyakini sebagai penyembuh para pasien. Soal kemudian, bahwa saat ini banyak masyarakat yang suka pada pengobatan alternative herbal, ya ada juga sebagian doker dengan gamblang bahwa herbal pun bagus untuk pengobatan.

Malah, dalam satu promosi obat herbal mengatakan bahwa lebih aman dari obat kimia? Jadi bagi bapak ibu yang sudah bosan dengan obat kimia, cobalah mengkonsumsi herbal, sarannya.

Bukan itu saja malah ada obat herbal yang dapat mengobati semua jenis penyakit, dari darah tinggi, darah rendah, kolestrok,asam urat, struk, jantung, paru-paru, migrain, maag, wasir, lambung, saraf kejepit. Malah sampai untuk stamina bagi lelaki dan wanita dewasa pun bisa diracik secara herbal. Mau oke, minumlah racikan ini!

Nah, bukan itu saja, yang menarik adalah, bahwa obat herbal selain aman juga murah dan bisa diracik sendiri dengan bahan-bahan yang biasa hadir di dapur. Pokoknya, ada juga bumbu masak dan sayuran yang bisa diolah sebagai obat.

Inilah bahan herbal yang ngetop itu, jahe merah, sereh, salam, ketumbar, bawang merah, bawang putih. Apalagi? Ya, banyaklah, termasuk sayuran dan buah-buahan.

Soal mau pilih yang mana, obat kimia atau herbal, masyarakat yang menentukan. Begitu bukan?

O, iya mau tanya. Apa karena banyaknya masyarakat bikin olahan obat herbal, lalu bahan-bahan rempah tersebut harganya melambung? Harga jahe merah, misalnya cukup mahal.

Kalau begitu ayo tanam sendiri tanaman obat di rumah. Nggak punya lahan, kan bisa ditanam di pot? Begitu aja kok repot! -massoes

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT