Rumah Panggung di Kampung Melayu Dinilai Tidak Efektif, Wagub Ariza: Masih Banyak Program Penanganan Banjir di Jakarta

Jumat, 19 November 2021 14:16 WIB

Share
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria. (foto: poskota/deny Zainuddin)
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria. (foto: poskota/deny Zainuddin)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menyebutkan pembangunan rumah panggung untuk Warga yang tinggal di Kampung Melayu hanyalah salah satu program Pemprov DKI dalam penanganan banjir di Jakarta.  

Sehingga, tidak semua wilayah akan dibuatkan. Mengingat kebijakan yang dibuat harus berdasarkan fakta dan data di lapangan.

"Namun begitu banyak kebijakan lainnya dalam rangka pencegahan, pengendalian dan penanganan banjir . Termasuk program gerebek lumpur, pengerukan kemudian pembangunan polder, waduk, normalisasi dan lain sebagainya," ungkapnya, Kamis (19/11/2021) malam.

Pria yang akrab dipanggil Ariza ini pun mengatakan, bahwa apa yang menjadi program-program Pemprov  DKI dalam penanganan banjir mendapat dukungan pemerintah pusat.

"Dan komitmen kami di DKI Jakarta terhadap program pencegahan sangat tinggi, dapat dilihat dari betapa besarnya pembiayaan yang kami alokasikan," pungkasnya. 

Sebagaimana diketahui, Pemprov DKI telah membangun 40 rumah warga di RT 13 RW 4, Kampung Melayu, Jakarta Timur. Konsep renovasi untuk puluhan rumah warga ini menggunakan model panggung.

Pembangunan rumah panggung yang kaki-kakinya setinggi 3,5 meter di Kampung Melayu itu dimaksudkan agar tidak ada lagi perabotan rumah warga yang terendam saat banjir.

Rumah panggung memiliki tiga lantai, dengan lantai pertama dimanfaatkan untuk tempat produksi UMKM warga seperti kue kering yang menjadi ciri khas UMKM di Kampung Melayu. Sedangkan lantai 2-3 dijadikan tempat aktivitas rumah tangga. (deny)

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar