ADVERTISEMENT

Operasi Zebra Maung, Ditlantas Polda Banten Kedepankan Preemtif dan Preventif

Jumat, 19 November 2021 18:37 WIB

Share
Dirlantas Polda Banten, Kombes Pol Rudy Purnomo. (foto:ist)
Dirlantas Polda Banten, Kombes Pol Rudy Purnomo. (foto:ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Pelaksanaan Operasi Zebra Maung 2021, Ditlantas Polda Banten dan Polres jajaran, tetap mengedepankan pola preemtif dan preventif dalam rangka menekan tingkat pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas dan memutus penyebaran Covid-19 dengan cara humanis dan simpatik.

Direktur Lalulintas (Dirlantas) Polda Banten, Kombes Pol Rudy Purnomo menyampaikan bahwa Operasi Zebra Maung 2021 di saat pandemi Covid-19 ini berbeda dengan pola kegiatan Operasi Zebra sebelumnya.

"Operasi Zebra Maung 2021 di saat Pandemi Covid-19 ini, berbeda dengan Operasi Zebra sebelumnya dimana Operasi Zebra Maung 2021 kali ini mengedepankan pola imbauan, teguran simpatik dan sosial kemanusiaan oleh Satgas Preemtif dan Preventif," kata Rudy Purnomo dalam keterangannya yang diterima poskota.co.id, Jumat (19/11/2021).

Rudy Heriyanto menjelaskan pelaksanaan hari kelima Operasi Zebra Maung 2021, Ditlantas Polda Banten melalui Satgas Preemtif dan Preventif melakukan pembagian Masker dan Sembako, serta melakukan teguran Simpatik kepada pengguna jalan di tempat-tempat strategis berkumpulnya masyarakat seperti di simpang lampu merah serta di daerah rawan pelanggaran dan kecelakaan.

"Ditlantas Polda Banten tidak melakukan tindakan penegakan hukum, yang merupakan sebagai bentuk empati terhadap masyarakat pengguna jalan dan menjadi atensi pimpinan karena situasi pandemi Covid-19," ujar Rudy Purnomo.

Meski tidak ada penegakan hukum dalam Operasi Zebra Maung 2021 ini, dia berharap masyarakat memiliki kesadaran penuh untuk mematuhi peraturan dalam berkendara. 

Dirlantas meminta masyarakat tetap tertib mematuhi rambu-rambu lalu lintas juga melengkapi surat-surat saat berkendara seperti SIM dan STNK.

Rudy kembali menegaskan pihaknya akan terus mengedepankan upaya-upaya edukasi dan penerangan serta membangun kesadaran pengendara untuk tertib berlalu-lintas demi keselamatan pribadi dan orang lain. 

"Tentunya semua kami laksanakan secara simpatik, persuasif, dan humanis mengingat dalam kondisi pandemi COVID-19," tutup Rudy. (kontributor banten/rahmat haryono)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT