JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Andi Sadani, pemilik warung internet (Warnet) memergoki pelaku yang sudah menghidupkan sepeda motor sport miliknya yang terparkir di teras rumah, Jalan Pinang Ranti Dua, Makasar, Jakarta Timur, Selasa (16/11/2021) pagi.
Andi Sadani, pemilik warung internet (Warnet) memergoki pencurian sepeda motor sport miliknya yang terparkir di teras rumahnya Jalan Pinang Ranti Dua, Makasar, Jakarta Timur, Selasa (16/11/2021) pagi.
Setelah memergoki pelaku, pemilik warnet itu memantau gerak-geriknya via CCTV, karena memang sangat mencurigakan.
"Awalnya kan ada orang masuk. Cuma ngelihat sekilas gitu, terus balik lagi. Saya sudah curiga tuh," ungkapnya kepada wartawan, Jumat (19/11/2021).
Karena curiga, Sadani lantas memantau gerak gerik pelaku. Lebih lanjut, kata Sadani, pelaku secara perlahan meninggalkan area warnet dan menuju ke teras.
Di teras itu, terparkir sejumlah sepeda motor, termasuk sepeda motor sport milik Sadani. Posisi sepeda motornya terparkir paling depan teras dekat dengan jalan raya. Halaman teras rumah Sadani memang dalam kondisi tak dipagar.
Melalui rekaman CCTV yang ada di lokasi, terlihat pelaku sudah menyalakan sepeda motor yang hendak dicuri. Namun, sebelum pelaku menaiki motornya, Sadani lekas menghampiri pelaku sembari berlari.
"Ini nyala motor yang mau dicuri. Saya langsung lompat makanya saya kepeleset. Kalau enggak kepeleset pasti orang (pelaku) itu ketangkap," terangnya.
Setelah tepergok dan dikejar oleh Sadani, lantas pelaku menjatuhkan sepeda motor dan melarikan diri dengan dibonceng olah seorang kawannya.
Akibat kejadian itu, sepeda motor Sadani mengalami rusak di bagian bodi dan stop kontak.
"Dia lihat saya, dia nengok langsung dilepas motornya. Kabur. Motor saya sudah sempat dimundurin. Jarak sekira lima meter itu ada temannya," ujarnya.
Kunci leter-T milik pelaku pun masih menancap di stop kontak motor sport milik Sadani. "Pas kejadian, jalanan ramai itu, cuma anak kunci leter-T itu aja yang tertinggal," ucapnya. Yang jelas, ia bisa menggagalkan aksi pencurian motor sport miliknya.
Meski begitu, Sadani tak berniat melaporkan upaya pencuri itu ke pihak kepolisian. Kata Sadani, dirinya sudah sering menggagalkan upaya aksi pencurian motor yang terjadi di warnet miliknya.
"Aksi pencurian sering sih, ada yang lihat-lihat. Nah saya teriakin 'hey' pada kabur. Kalau yang sampai nyala motornya baru kali ini. Saya gak bikin laporan karena cuna ngusir saja, gak berusaha nangkap," pungkasnya. (Cr02)