Catat Tanggalnya! Ada Skrining Dini TBC untuk Penyandang Diabetes di Tangerang Loh

Jumat 19 Nov 2021, 14:06 WIB
Pelatihan seribu kader. (foto: poskota/ Iqbal)

Pelatihan seribu kader. (foto: poskota/ Iqbal)

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Usai memberikan pelatihan terhadap seribu kader penanggulangan tuberculosis (TBC). Dinas Kesehatan (Dinkes) kini berkolaborasi dengan RSUD Kota Tangerang menghadirkan layanan rontgen thorax untuk deteksi dini TBC pada penyandang Diabetes Melitus.

Kolaborasi ini akan berlangsung hingga 27 Desember mendatang, diikuti para penyandang diabetes di 38 Puskesmas yang tersebar di 13 Kecamatan se-Kota Tangerang.

Diketahui, penyandang diabetes berpotensi tinggi juga mengidap penyakit TBC, hal inilah yang ditanggulangi sedini mungkin oleh Pemkot Tangerang.

Direktur RSUD, dr O.U Taty Damayanty mengungkapkan misi jangka panjangnya, melalui program ini ialah 2030 Kota Tangerang bebas kasus TBC. Dengan itu, sederet program, terobosan dan kolaborasi dikucurkan untuk menanggulangi kasus TBC di Kota Tangerang dengan semaksimal mungkin. 

“Diketahui, Puskesmas tidak memiliki fasilitas rontgen thorax, dengan itu Puskesmas mengumpulkan penyandang diabetes dan diantar ke RSUD dengan mobil Jawara secara bersama-sama. Layanan ini juga sebagai penghibur dan mempermudah para pasien. Karena biasanya, mereka dari puskesmas datang sendiri ke RSUD,” ungkap dr O.U Taty, Jumat (19/11/2021).

Kata dia hingga saat ini sudah enam puskesmas dengan 176 pasien yang melakukan rontgen thorax di RSUD Kota Tangerang. 

“Hasil Radiologi yang mengarah ke TBC akan ditatalaksana sesuai standar  oleh Puskesmas bersama para kader TBC terkait penanganan, perawatan hingga fasilitas obat-obatan yang sudah terkoordinir dan tersedia di Puskesmas masing-masing,” paparnya. 

Sementara itu Kepala Puskesmas Poris Gaga Lama, drg Apriliana Mardianti mengungkapkan kali ini ada 30 pasien diabetes yang dibawa ke RSUD Kota Tangerang.

Para pasien yang dibawa merupakan hasil skrining lapangan dan pasien yang memang sudah terdata diabetes lama oleh Puskesmas. 

“Selanjutnya, Puskesmas dan kader Asmara lah yang akan mendampingi pasien dalam proses pemulihan. Hingga akhirnya, wilayah Poris Gaga Lama bebas dari kasus TBC,” jelas drg Apriliana. 

Sementara itu, para pasien mengaku cukup senang dengan program yang dihadirkan Dinkes dan RSUD. Pasalnya, selain kemudahan dan pelayanan yang diberikan, para pasien mengaku bisa mendeteksi kesehatan dirinya dengan gratis. 

Berita Terkait
News Update