Waduh 7 Balita Diajak Demo Bisnis Test PCR di KPK, Polsek Setiabudi Mengevakuasi

Kamis, 18 November 2021 22:48 WIB

Share
Kapolsek Setiabudi Kompol Beddy Suwendi menggendong balita dalam Aksi Demo KPK, Jaksel. (ist)
Kapolsek Setiabudi Kompol Beddy Suwendi menggendong balita dalam Aksi Demo KPK, Jaksel. (ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ratusan pendemo yang tergabung dalam Ratusan Serikat Rakyat Miskin Indonesia (SRMI) mendemo di Gedung Komisi Pemberantasan (KPK) untuk mengusut dugaan bisnis test PCR yang sejumlah menteri, Kamis (18/11/2021).

Dalam aksi damai tersebut yakni Polisi menemukan 7 balita.

Kapolsek Setiabudi, Kompol Beddy Suwendi mengatakan, sebanyak 7 balita yang ditemukan itu diduga dibawa oleh orangtua yang turut ikut dalam aksi unjuk rasa tersebut.

"Iya ada balita total ada 7 orang yang dibawa orangtua. Orang Rawa Buaya, Jakarta," kata Beddy dikonfirmasi.

Beddy mengatakan, sejumlah balita itu ditemukan saat berada di mobil unjuk rasa bersama orangtua dan sejumlah massa lainnya. 

Saat ini 7 balita tersebut telah dievakuasi bersama orangtua untuk diminta kembali ke rumah.

"Balita itu disimpan di mobil komando. Saya turunin semua dan saya suruh pulang. Alasan (orangtua) dibawa-bawa saja," katanya.

Ia mengaku sempat memberikan sosialisasi kepada orangtua itu untuk tidak membawa anak-anak dalam kegiatan demo. 

Larangan itu bukan saja diatur dalam Undang-Undang, melainkan soal kemanan anak.

"Saya kasih tau ibunya bahwa anak kecil, tidak boleh diajak demo kayak gini. Ada Undang-Undangnya," pungkasnya. (adji)

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar