JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Satlantas Wilayah Pelabuhan Tanjung Priok mengantar pulang dua anak baru gede (ABG) yang kedapatan tak mengenakan helm dan masker saat mengendarai sepeda motor di Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara.
Saat menggelar Operasi Zebra tahun 2021, Satlantas Polres Pelabuhan Tanjung Priok mendapati dua gadis ABG berboncengan sepeda motor melintas di Jalan Muara Angke. Salah satunya masih mengenakan seragam SMA.
Saat dihentikan, kedua gadis ABG kakak beradik tersebut tampak kaget dan terlihat panik.
Saat ditanya Polisi, keduanya mengaku disuruh orang tuanya ke pasar untuk berbelanja sayuran.
Polisi pun meminta surat kelengkapan kendaraan pada kedua gadis tersebut.
Setelah tak dapat menunjukkan surat kelengkapan berkendara, kedua gadis itu pun diminta turun dari motornya.
"Kita antar aja ya ke orang tuanya," ujar salah satu anggota Polantas.
"Tapi saya telpon bapak saya dulu," jawab si gadis ABG.
Kemudian, kedua gadis itu diminta masuk ke dalam mobil patroli polisi untuk diantar ke rumahnya di RT 10 RW 22, kelurahan Pluit.
Sesampainya di rumah orang tuanya, kedua gadis itu langsung diserahkan oleh Polisi.
"Bahwa untuk mengemudikan kendaraan bermotor harus menggunakan SIM. Syarat yang kedua juga dalam mengemudikan harus memperhatikan keselamatan, terutama memakai helm. Makanya hari ini kami ke rumahnya si adik agar orang tuanya tau bahwa ini untuk kebaikan kita bersama," kata Kanit Lantas Wilayah Sunda Kelapa AKP Devi Yuniarto.
Sementara, Muhadi (43) bapak dari dua gadis tersebut meminta maaf atas kelalaian yang memperbolehkan kedua anaknya berkendara tanpa mengenakan helm dan masker.
"Karena biasanya kan gak ada operasi. Makanya anak saya yang belanja aja engga apa-apa. Jadi bagus si kalau ada razia, jadi anak anak di bawah umur yang enggak pakai helm, yang ugal-ugalan biar ini ajalah. Jadi jangan ditiru untuk yang lain," ujarnya.
Sebelum meninggalkan rumah dua gadis remaja tersebut, Satlantas Pelabuhan Tanjung Priok pun memberikan Sembako berupa beras pada orang tuanya. (yono)