ADVERTISEMENT

Pengamat Sarankan Pemeriksaan Ambruknya SMAN 96 Cengkareng Timur Harus Segera Dirilis, Ada Kekhawatiran Timbul di Kemudian Hari

Kamis, 18 November 2021 07:07 WIB

Share
Kondisi bangunan sekolah SMA Negeri 96 Jakarta yang roboh. (foto: Cr01)
Kondisi bangunan sekolah SMA Negeri 96 Jakarta yang roboh. (foto: Cr01)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ambruknya SMA Negeri 96 Cengkareng Timur, Jakarta Barat, menurut pengamat Tata Kota, Nirwono Yoga, perlu diperiksa oleh polisi maupun Dinas terkait.

Menurutnya, pemeriksaan itu agar diketahui penyebab utama runtuhnya bangunan sarana pendidikan tersebut.

Ia mempertanyakan apakah bangunan renovasi SMAN 96 Cengkareng Timur tersebut, apakah sudah sesuai dengan spesifikasi.

Sebab, katanya, ada indikasi jika bangunan runtuh akibat tak sesuai dengan spesifikasi.

"Pihak pengawas pembangunan dan pelaksana pembangunan perlu diperiksa, apakah pekerjaan sudah sesuai spesifikasi yang ditetapkan sehingga dapat diketahui bangunan ambruk akibat kelalaian dalam pelaksanaan pembangunan atau tidak sesuai prosedur standar operasional. Atau ada indikasi penggunaan bahan bangunan yang tidak sesuai spesifikasi," ujarnya saat dihubungi.

Nirwono berkata, selama proses pemeriksaan, pekerjaan renovasi gedung sekolah tersebut perlu dihentikan sementara.

Setelah ada hasil pemeriksaan, kemudian segera diputuskan, apa pembangunan perlu dilanjutkan apa dihentikan.

Namun, yang patut dikhawatirkan, bila pembangunan terus dilakukan, adanya penyelewengan anggaran oleh oknum culas.

Mengingat saat ini sudah memasuki akhir tahun anggaran.

Kemudian, dari hasil investigasi yang dilakukan oleh pihak berwajib, nantinya dapat diketahui apa ke depannya bangunan tersebut harus dibongkar total, kemudian dibangun ulang atau hanya sebagian.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT