"Belum ada arah yang jelas untuk memulai membuat data potensi keanekaragaman hayati di Indonesia. Juga belum adanya kerja sama antara komunitas masyarakat setempat serta belum ada kerja sama siapa yang akan membina mereka,” ujarnya.
Dia menyarankan, sebaiknya institusi pemerintah bisa saling bersinergi dan berkolaborasi untuk mengoptimalkan wellness tourism di Tanah Air.
“Kalau semua dilakukan dalam musyawarah forum group discussion, kita bisa kembangkan potensi desa sehingga memiliki produk unggulan. Nah itu bisa dijadikan sebuah paket kesehatan," pungkas Andry. (*/mia)