Massa Buruh Geruduk Kantor Wali Kota Tangerang Tuntut Rekomendasi Kenaikan UMK 2022

Kamis 18 Nov 2021, 17:50 WIB
Puluhan buruh di Pemkot Tangerang. (foto: poskota/ Iqbal)

Puluhan buruh di Pemkot Tangerang. (foto: poskota/ Iqbal)

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Puluhan buruh menggeruduk kantor Pusat Pemerintah Kota Tangerang. Mereka meminta Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah merekomendasikan untuk menaikan UMK Provinsi Banten.

Menggunakan sepeda motor yang dipimpin mobil komando, para buruh membentangkan spanduk sebagai bentuk aspirasi mereka.

Dedi Sudrajat Presidium AB3 mengaku puluhan buruh ini merupakan Aliansi Buruh Banten Bersatu. Kali ini mereka menggelar aksi serentak di 8 wilayah kota dan kabupaten. 

"Kita turun aksi depan kantor walikota dan bupati, tujuannya bagaimana kita sampaikan aspirasi kepada pemerintah dalam hal ini walikota dan bupati, untuk rekomendasi UMK SE Banten sebesar 13,5 persen," jelasnya Kamis (18/11/2021). 

Menurut dia permintaan tersebut sudah sesuai dengan survei di Pasar Tradisional dengan mekanisme UU 12 tahun 2003.  

"Kita masih da waktu hampir seminggu karena UMK kan ditetapkan 30 November, jadi harapan kita dalam waktu seminggu di efektifkan oleh pemerintah tingkat dua untuk rekomendasi supaya tuntutan kita diterima," tegasnya. 

Dedi mengaku dalam hal ini  AB3 telah menyepakati apabila 13,5 tidak di rekomendasikan oleh Gubernur Banten pihaknya akan sepakat menggelar mogok massal. 

"Kita lihat nanti SK itu kan harus tanggal 30 jika SK di bawah 13,5 maka mogok daerah akan kita laksanakan secepatnya, paling lama semingguan setelah SK," jelasnya. 

Dia berharap dengan adanya aksi ini Pemerintah Kota Tangerang dapat mendengar dan menyampaikan suara buruh. 

"Mudah mudahan walikota menerima kita supaya bisa mendengar kan apa yang menjadi tuntutan kita, kita tunggu informasi dari dalam," tukasnya. (Kontributor/ Muhammad Iqbal)

Berita Terkait
News Update