JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Memasuki musin penghujan dan menghasapi bencana banjir, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat melakukan simulasi penyelamatan warga ketika terjadi bencana banjir.
Simulasi yang digelar di pinggir sungai Mookervart atau tepatnya di depan Masjid Raya Hasyim Asy'ari, Jakarta Barat, Rabu (17/11/2021), ini diikuti ratusan personel.
"Kurang lebih 300 personel terlibat dalam simulasi ini. Ini merupakan gabungan dari beberapa sudin," kata Sekretaris Kota Jakarta Barat Iin Mutmainnah di lokasi simulasi, kemarin.
Peserta yang mengikuti simulasi ini merupakan jajaran Pemkot Jakbar dari tingkat Suku Dinas (Sudin) hingga pengurus RT.
"Sudin yang terlibat hari ini ada Gulkamart, Sosial, SDA , Binamarga, Kesehatan, Taman dan Hutan Kota, serta seluruh komponen masyarakat baik dari RT, RW, PKK, Tagana, PMI, juga dari dukungan TNI-Polri," jelas Iin.
Dalam kegiatan ini, dilakukan beberapa simulasi yakni simulsi penyelamatan warga yang tenggelam, evakuasi warga sebelum terjadi banjir, pemotongan pohon, hingga pemadaman bangunan yang terbakar saat banjir.
Pada kesempatan ini pula, pihaknya membentuk tim khusus untuk penanganan banjir di delapan kecamatan di Jakarta Barat.
"Persiapan penanganan banjir itu pertama membentuk tim khusus terdiri dari UKPD terkait. Kedua kita memetakan fokus rawan banjir dan genangan. Ketiga, memastikan peralatan yang dimiliki UKPD terkait berjalan dengan lancar," jelas dia.
"Keempat adalah koordinasi, ketika koordinasi itu harus dilakukan secara efektif, kita sedang bentuk tim, grup untuk koordinasi, saling mengkomunikasikan secara efektif baik secara formal maupun informal," lanjut Iin.
Iin berharap adanya simulasi ini, Pemkot bisa semakin sigap dan cepat dalam melakukan penanganan banjir.
"Harapannya tentu tiga hal penting bahwa motonya adalah 'siaga, tanggap dan galang'," kata dia. (Cr01)