Ya Ampun! Dendam dengan Kakaknya, Adik  yang Jadi Korban Sabetan Samurai Hingga Berdarah-darah

Rabu 17 Nov 2021, 12:55 WIB
Ilustrasi Dibacok

Ilustrasi Dibacok

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Akibat dendam dengan sang kakak, DR (22) warga Kademangan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terkapar di rumah sakit akibat sabetan senjata tajam yang dilakukan oleh MS (21).

Amarah MS tak dapat dibendung lagi, dirinya yang berselisih paham dengan CC. Pertikaian terjadi diduga akibat saling sindir saat berkendara.

"Pemicunya, diduga antara MS dan CC sempat berselisih paham saat keduanya mengendarai sepeda motor beberapa waktu lalu yang tidak jauh dari rumah korban," ungkap Iptu Margana, Kanit Reskrim Polsek Cisauk Rabu, (17/11/2021).

Namun kala itu pertikaian keduanya sempat dilerai oleh pengendara lainnya.

"Korban ini salah sasaran, karena sebetulnya sasaran pelaku adalah sang kakak. Pemicunya adalah dendam yang diduga akibat sang kakak berselisih paham dengan pelaku saat berkendara motor beberapa waktu lalu," ujar Margana.

Dua hari lalu, lanjutnya, sekira pukul 21.30 keduanya berselisih, tetapi  berhasil dilerai warga hingga tidak berlanjut kontak fisik.

"Tetapi, ternyata MS masih menyimpan dendam dan saat sampai di rumahnya, MS mengambil senjata tajam jenis samurai lalu mencari keberadaan CC," terangnya.

Namun saat dihampiri ke kediamannya, lanjut Kanit, CC tidak berada dirumah. Nahas bagi DR, ia menjadi sasaran sabetan samurai MS yang meluapkan amarahnya.

Warga yang melihat kejadian ini langsung melerai dan mengamankan pelaku.

"Petugas datang dan mengamankan tersangka dengan barang bukti samurai," tukasnya.

Akibat perbuatannya kini Ms harus mendekam dibalik dinginnya jeruji besi. Dia, dijerat Pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan dan Undang-Undang (UU) Darurat Nomor 12 tahun 1951 dengan ancaman maksimal lima tahun penjara. (kontributor Tangerang/muhammad Iqbal)

News Update