ADVERTISEMENT

Presiden Jokowi Lantik Kepala BNPB Mayjen TNI Suharyanto di Istana Negara 

Rabu, 17 November 2021 15:52 WIB

Share
Mayjen TNI Suharyanto saat diambil sumpah jabatan sebagai Kepala BNPB oleh Presiden Joko Widodo. (dok BNPB)
Mayjen TNI Suharyanto saat diambil sumpah jabatan sebagai Kepala BNPB oleh Presiden Joko Widodo. (dok BNPB)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Presiden Joko Widodo melantik Mayor Jenderal TNI Suharyanto, S.Sos., M.M., menjadi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Pelantikan Mayor Jenderal TNI Suharyanto sebagai Kepala BNPB tersebut didasarkan pada Surat Keputusan Presiden Nomor 140 P Tahun 2021 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana. Ia menggantikan Letnan Jenderal TNI Ganip Warsito, S.E., M.M., yang sebentar lagi akan memasuki masa purna tugas.

Dalam keterangannya secara daring dari Istana Negara, Suharyanto mengungkapkan pesan Presiden Jokowi usai pelantikan, bahwa sekarang ini banyak bencana karena itu segera bekerja.

Suharyanto menyampaikan tugas ini di satu sisi merupakan kebanggaan, tapi di sisi lain harus ada konsekuensi yang harus kami emban khususnya dalam penanggulangan bencana.

"Negara kita Indonesia tidak bisa lepas dari bencana karena letak geografis yang sedemikian rupa, sehingga hampir dipastikan selalu ada bencana," utara Suharyanto yang dalam keterangannya didampingi istrinya.

Suharyanto mengakui juga di penghujung tahun, dan di awal tahun banjir dimana-mana ini perlu kehadiran BNPB dalam tahap-tahap penaggulangan bencana mulai dari meningkatkan kesadaran masyarakat, edukasi mitigasi.

"BNPB harus hadir saat terjadi bencana dengan tanggap darurat, sehingga masyarakat yang terdampak bencana dapat dipastikan tidak terlalu lama menanggung akibat dampak bencana," papar mantan
Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) V Brawijaya.

Selain itu, lanjut Suharyanto, BNPB perlu hadir dalam program rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana. "Saya akan melanjutkan program dari kepala BNPB sebelumnya," terang Suharyanto.

Karir militer pria kelahiran Cimahi 8 September 1967 itu diawali dari Akmil (1989) kecabangan Infanteri, Sesarcabif, Diklapa I, Diklapa II, Seskoad, Susdanyon, Susdandim, Sesko TNI dan Lemhanas.

Lulusan terbaik Sesko TNI 2013 itu juga pernah menjabat sebagai Danton, Danko, Pasi Yonif Linud 612/Modang pada 1989-1998, Gumil Pussenif pada 1999, Pabandya Ops Sopsdam V/Brawijaya periode 2003-2004, Danyonif 516/Caraka Yudha pada 2004-2005, Danyonif 500/Raider tahun 2005-2006, Dandim 0832/Surabaya Selatan pada 2006, Kasi Intel Korem 081/Dhirotsaha Jaya, Danrem 051/Wijayakarta periode 2015-2016, Karopeg Settama BIN pada 2016-2017, Dir Kontra Separatisme Deputi III BIN periode 2017-2018, Kasdam Jaya tahun 2018-2019, Sesmilpres Kemensetneg RI periode 2019-2020, Pangdam V/Brawijaya pada 2020-2021 dan Kepala BNPB per November 2021. (johara)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT