PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Dalam upaya meminimalisir dan mencegah terjadinya pelanggaran disiplin yang dilakukan oleh anggota Polri, Subbid Provos Polda Banten melaksanakan kegiatan Penegakan Disiplin (Gaktiplin) secara mendadak terhadap personil Polres Pandeglang.
Dalam kegiatan gaktibplin yang digelar di halaman Polres Pandeglang, Rabu (17/11/2021), personel Subbid Provos melakukan pemeriksaan mulai dari senjata api, urine serta surat nyata diri (KTA, KTP, SIM, NPWP).
"Untuk pemeriksaan senjata api dan tes urine dikhususkan bagi personil Opsnal Satreskrim, Intelkam dan Satresnarkoba," ungkap Kasubbid Provos Kompol M Andra Wardhana.
Dikatakan Kompol Andra, pemeriksaan secara mendadak ini untuk mengetahui kelayakan senjata, mulai dari kondisi fisik serta kelengkapan administrasi yang dimiliki pemegang senpi.
Selain itu, kata mantan Wakapolres Serang Kota ini tujuan dari pemeriksaan untuk mengontrol pemegang senjata api serta menghindari adanya penyalahgunaan.
"Kepada pemegang senpi untuk selalu menjaga dan berhati-hati dalam menggunakan. Saya ingatkan, jaga dan rawatlah senjata api yang kalian pegang. Jangan sekali-kali disalahgunakan," tandas Kasubbid Provos didampingi Kasi Propam Polres Pandeglang, Iptu Zul Ahmadi.
Selain pemeriksaan barang inventaris Polri, personel Propam juga melakukan tes urine yang dilakukan personel Dokkes Polres Pandeglang.
Pemeriksaan urine dilakukan untuk mengantisipasi adanya anggota Polres Pandeglang yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.
"Untuk mengantisipasi adanya penyalahgunaan narkoba, kita lakukan juga pemeriksaan urine. Alhamdulillah pemeriksaan hari ini, kondisi fisik senpi yang kita periksa bagus. Personil yang dites urine juga hasilnya negatif narkoba," tandasnya.
Sementara itu, Kapolres Pandeglang AKBP Belny Warlansyah, menambahkan bahwa kegiatan Gaktibplin tersebut rutin digelar namun pelaksanaannya tidak terjadwal dan bersifat mendadak, karena setiap anggota agar tetap disiplin dan rapi serta mentaati aturan yang sudah berlaku.
"Tujuan dilaksanakan gaktibplin ini yaitu untuk mencegah terjadinya pelanggaran yang dilakukan oleh anggota," kata Kapolres.
Lihat juga video “Duel, 2 Pria Berkelahi di Depan Kantor Samsat Tasikmalaya”. (youtube/poskota tv)
Dari hasil pemeriksaan gaktibplin, Kapolres menjelaskan ditemukan beberapa pelanggaran seperti anggota yang rambutnya tidak sesuai ketentuan yang berlaku, kartu identitas berupa KTP masih berstatus pelajar, oleh karena itu bagi anggota yang belum tertib segera merapikan penampilan.
"Dengan dilaksanakan penegakan disiplin anggota Polri, saya harapkan anggota bisa menjadi contoh bagi masyarakat bukan hanya dalam tugas saja tetapi dalam kehidupan sehari-hari pun harus memiliki sikap disiplin," pungkasnya. (kontributor banten/rahmat haryono)