ADVERTISEMENT

Waduh! Satu Pos Ormas di Jakbar Dibakar, Polisi Lakukan Penyelidikan

Selasa, 16 November 2021 12:10 WIB

Share
Pos ormas PP di kawasan Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat dibakar. (Ist)
Pos ormas PP di kawasan Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat dibakar. (Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Salah satu pos organisasi masyarakat (ormas) Pemua Pancasila (PP) di kawasan Meruya, Kembangan, Jakarta Barat dibakar.

Pembakaran pos PP itu diduga buntut adanya keributan yang terjadi antar ormas FBR.

Kapolsek Kembangan Kompol Khoiri mengatakan pembakaran dilakukan selang beberapa jam kejadian pengeroyokan yang dialami anggota ormas FBR di Joglo hingga tewas pada Minggu (14/11/2021) malam.

"Artinya gini kan kejadian itu selang sebentar yang mengakibatkan orang meninggal. Nah kurang lebih jam 2 pagi juga ada kejadian (pembakaran)," ujarnya saat dikonfirnasi wartawan, Selasa (16/11/2021).

Khoiri menjelaskan, pihaknya akan melakukan pengecekan melalui cctv di sekitar lokasi pembakaran maupun di lokasi terjadinya keributan di pos FBR Joglo.

"Ya kami tentunya salah satu mengungkap kasus ini adalah dengan mencari beberapa titik-titik seperti cctv, ini adalah bentuk petunjuk untuk kita melakukan pengungkapan kasus itu. Tentunya beberapa titik kita cari informasinya, itu lah salah satu petunjuk kita untuk mengungkap kasus itu," jelas Khoiri.

Hingga saat ini, polisi.masih melakukan penyelidikan terkait motif keributan yang terjadi antar kedua ormas tersebut.

Polisi juga masih menyelidiki pelaku pengeroyokan yang menewaskan salah satu anggora ormas FBR di gardu pos FBR Joglo.

"Sampai saat ini belum diketahui, mohon doanya lah biar ada titik terang dan tetntunya kedepan bisa lebih kondusif dan semua pihak nantinya saling menahan diri dan jangan termakan isu-isu yang memancing sekali dan malah merugikan semuanya," paparnya.

Sebelumnya diketahui, keributan terjadi di Gardu Pos FBR, di Jalan Joglo, Kembangan, Jakarta Barat pada Minggu (15/11/2021) sekitar pukul 23.00 WIB. Satu orang anggota ormas bernama Diaz Aditya (27) tewas dengan luka bacok.

Saksi mata sekaligus pemilik warung di sekitar lokasi, K (51) mengatakan dirinya sempat mendengar pecahan kaca yang terdengar dari Pos FBR.

"Pas orang mau beli pulsa ada suara jedor jedor gitu suara kaca hancur. Orangnya gatau kemana," ujarnya kepada Poskota di lokasi, Senin (15/11/2021).

Sebelum kejadian, K mengatakan bahwa korban sempat menitipkan motor di depan warung miliknya yang berjarak kurang lebih 20 meter dari pos FBR.

Namun, sekitar 10 menit kemudian, kericuhan terjadi. K saat itu mekihat korban sudah bercucuran darah sambil berlarian.

"Anaknya (korban) langsung lari-lari, darahnya berceceran di sini (depan warung)," jelasnya. (Cr01)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT