ADVERTISEMENT

Ormas Bentrok, Satu Korban Tewas, Polisi Periksa 7 Saksi

Selasa, 16 November 2021 10:26 WIB

Share
Kompol Khoiri, periksa 7 saksi terkait bentrok ormas yang tewaskan satu orang. (Foto/cr01)
Kompol Khoiri, periksa 7 saksi terkait bentrok ormas yang tewaskan satu orang. (Foto/cr01)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Tujuh orang saksi telah diperiksa dalam kasus keributan antar organisasi masyarakat (ormas) di Jakarta Barat.

Diketahui, salah satu anggota ormas FBR di kawasan Joglo, Kembangan, Jakarta Barat bernama Diaz Aditya (27) tewas dikeroyok yang diduga dilakukan ormas Pemuda Pancasila (PP) pada Minggu (14/11/2021) malam.

"Sampai saat ini yang sudah kita periksa 7 orang," kata Kapolsek Kembangan Kompol Khoiri saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (16/11/2021).

Adapun ke tujuh saksi yang diperiksa tersebut berasal dari kedua ormas yang terlibat perseturuan tersebut.

"Tentang kasus ini tidak bisa mengidentifikasikan pihak PP ataupun FBR yang jelas dari dua TKP ini kita tidak membawa nama-nama ormas itu, ada masyarakat yang memang tau terkait kejadian tersebut itu yang memang kami mintai keterangan," jelas Khoiri.

Sebelumnya diketahui, keributan terjadi di Gardu Pos FBR, di Jalan Joglo, Kembangan, Jakarta Barat pada Minggu (15/11/2021) sekitar pukul 23.00 WIB. Satu orang anggota ormas bernama Diaz Aditya (27) tewas dengan luka bacok.

Saksi mata sekaligus pemilik warung di sekitar lokasi, K (51) mengatakan dirinya sempat mendengar pecahan kaca yang terdengar dari pos FBR.

"Pas orang mau beli pulsa ada suara jedor jedor gitu suara kaca hancur. Orangnya gatau kemana," ujarnya kepada Poskota di lokasi, Senin (15/11/2021).

 

Lihat juga video “Aksi Tawuran Terjadi di Warakas, Para Pelaku Dipersanjatai dengan Sajam”. (youtube/poskota tv)

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT