ADVERTISEMENT

Sebut Wayang Kulit Asli Malaysia, Adidas Ngaku Tak Sengaja: Sungguh, Kami Minta Maaf

Selasa, 16 November 2021 09:50 WIB

Share
Ilustrasi Wayang Kulit (Foto: @budayasaya/Twitter)
Ilustrasi Wayang Kulit (Foto: @budayasaya/Twitter)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Baru-baru ini netizen Indonesia dibuat geram oleh dengan salah satu brand pakaian olahraga terbesar asal Jerman, yakni Adidas.

Netizen berbondong-bondong menyerbu akun Instagram milik Adidas Singapura karena menyebut Wayang Kulit berasal dari Malaysia, bukan Indonesia.

Awalnya Adidas meluncurkan salah satu desain sepatu terbaru yang bekerjasama dengan desainer Jaemy Choong. Desain sepatu tersebut memiliki pola wayang kulit.

Anehnya, akun Adidas Singapura mengatakan bahwa kolaborasi tersebut dirayakan untuk warisan budaya Malaysia melalui mata Jaemy Choong.

"Desainnya berbicara tentang penghormatan kepada wayang kulit, bagian penting dari identitas dan warisan budaya Malaysia," tulis Instagram @adidassg.

"Dengan menggabungkan unsur-unsur dengan palet warna modern, dalam pendekatan "lama-bertemu-baru"," tambahnya.

Melihat adanya hal itu terjadi, ratusan bahkan ribuan netizen merasa tidak terima jika Adidas menyebut Wayang Kulit sebagai warisan budaya asal Malaysia.

Langsung saja netizen menyerbu dan mendesak pihak Adidas untuk segera mengklarifikasi serta membenarkan bahwa Wayang Kulit berasal dari Indonesia.

Akibat dari itu, Adidas Singapura kini sudah mmbuat statemen yang berisi klarifikasi terkait dengan Wayang Kulit yang sebelumya disebut sebagai warisan budaya asal Malaysia.

Adidas Singapura memberikan klarifikasi lengkap lewat Instagram Stories-nya dan meminta maaf atas kesalahan yang dibuat.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT