ADVERTISEMENT

Rumah Hancur, Ratusan Warga Mengungsi Akibat Pergeseran Tanah Desa Sukawangi

Selasa, 16 November 2021 22:18 WIB

Share
Rumah hancur, ratusan warga mengungsi akibat pergeseran tanah Desa Sukawangi, Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan turun tangan menyerahkan bantuan. (Foto/pemdabogor)
Rumah hancur, ratusan warga mengungsi akibat pergeseran tanah Desa Sukawangi, Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan turun tangan menyerahkan bantuan. (Foto/pemdabogor)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Rumahnya hancur, ratusan warga mengungsi akibat pergeseran tanah Desa Sukawangi.

Peristiwa bencana pergeseran tanah yang kini masih mengancam warga Kampung Cigadel RT 04/RW 03 Desa Sukawangi Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor disikapi serius Pemkab Bogor.

Warga terdampak bencana yang kini mengungsi, disantuni sembako oleh Pemkab Bogor.

Penyerahan bantuan berupa sembako itu, disampaikan langsung oleh Wakil Bupati Bogor, Iwan
Setiawan, usai meninjau lokasi bencana longsor di Desa Sukawangi, Kecamatan Sukamakmur, Selasa (16/11/2021).

Tak sendiri, Iwan datang bersama Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bogor, Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Kabupaten Bogor, Camat Sukamakmur, Kepala Desa Sukawangi dan Kapolsek Sukamakmur.

“Tugas kami adalah membantu warga yang terdampak musibah ini. Selanjutnya kita bantu penuhi
kebutuhan pangan, dengan bantuan sembako, serta kebutuhan lainnya selama berada di posko
pengungsian,” kata Iwan dalam keterangan persnya.

Iwan juga memastikan, penyaluran bantuan akan didistribusikan secara teratur dan mencukupi.

“Saya sudah perintahkan jajaran dinas terkait untuk segera menangani musibah bencana ini. Kami
juga mengajak semua, kita berlomba-lomba dalam melakukan kebaikan, dengan menolong sesama
yang sedang ditimpa musibah bencana,” tandasnya.

Sebelumnya, tepat pada pukul 12:20 WIB hari Minggu 14 November 2021 kemarin, ratusan warga di
Kampung Cigadel RT 04/RW 03, Desa Sukawangi, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, diungsikan akibat terjadi pergerakan tanah di sekitar tempat tinggal mereka.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Aris Nurjatmiko mengatakan
peristiwa pergerakan tanah tersebut terjadi bertahap sejak Kamis (11/11/2021).

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT