"SMP juga saya yang ngurusin. Karena kan sering bolos dulu, SMP-nya, SMP 5, yang di pasar baru," jelasnya.
Derlena mengaku lemas saat pertama kali mengetahui keponakannya tersebut tewas dalam kecelakaan. Derlena mengaku tubuhnya gemetar disusul isak tangis tak percaya.
"Saking waktu dapet berita. Anak saya yang ini Vanessa ama mas Bibi meninggal kecelakaan. Bohong, kata saya teriak," ungkapnya.
"Saya langsung gemeteran, merinding. Saya nangis," imbuh Derlena.
Sayangnya dia tidak sempat melihat kondisi Vanessa Angel sebelum diantar untuk peristirahatan terakhir. Pasalnya dia menderita penyakit kaki yang membuatnya tak bisa berjalan terlalu lama.
"Saya enggak bisa datang ke pemakaman. Saya sakit, enggak bsia jalan," ucap Derlena sembari mengurut betisnya.
Percaya tak percaya, baru-baru ini, Derlena mengaku anak yang disusuinya tersebut mengunjunginya di tengah malam.
Dia mengaku kaca kamarnya diketok oleh sosok tak kasat mata.
Ibu tiga anak itu meyakini bahwa ketokan tersebut datang dari qorin Vanessa Angel yang ingin dijenguk olehnya.
"Anak saya, saya tanya karena suka keluar malem karena kerja. Enggak (ada orang) katanya. Tok tok tok," cerita Derlena.
"Terus saya bilang kalau mau jengukin mimih, enggak papa. Ditongolin juga enggak papa, orang mimi enggak takut," tuturnya.
Namun usai Derlena mengatakan hal tersebut, ketokan di kaca jendelanya mendadak berhenti.
"Habis itu langsung enggak ada. Hilang aja gitu," pungkas Derlena.