Kasus Covid-19 Diprediksi Meledak 20 November 2021, Tanda-Tandanya Disebut Sudah Nampak, Waspadai!

Senin 15 Nov 2021, 12:06 WIB
Direktur Center for Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi .(Ist)

Direktur Center for Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi .(Ist)

Sebaliknya, Wakil Ketua Komisi X DPR  Hetifah Sjaifudian mengatakan, mengahadapi adanya prediksi gelombang ke-3 melonjaknya Covid-19 masyarakat jangan terlalu cemas yang berlebihan.

"Tetap waspada dan jalankan prokes. Semua akan tergantung pada tindak kedisiplinan kolektif," katanya saat dihubungi, Minggu (14/11/2021) malam.

Untuk itu, politisi Partai Golkar ini meminta pemerintah agar terus melancarkan sosialisasi tentang Covid-19.

"Terus gencarkan sosialisasi dan pastikan  tempat-tempat  umum seperti mall, restoran, dan destinasi wisata ataupun tempat-tempat  publik lainnya tetap harus disiplin terapkan prokes," tegasnya.

Anggota Komisi IX Rahmad Handoyo tidak tahu soal adanya prediksi pada 20 November mendatang Covid-19 akana kembali naik.

"Saya tidak dapat informasi tentang itu," katanya saat dihubungi, Minggu (14/11/2021) malam.

Ia mengatakan, berdasarkan hasil analisis data selalu mengalami tren kenaikan kasus pada masa libur panjang.

Hal ini terjadi tiga kali yaitu pada liburan Idulfitri tahun 2020, libur Maulid Nabi dan Natal Tahun 2020 serta libur Idulfitri 2021.

"Saya pikir tidak mesti menungu libuaran Natal dan Tahun Baru, setiap harus kita harus mengantisipasinya.

"Dengan protokol kesehatan kita bisa lawan Covid-19," kata politisi PDIP ini. (Tim Poskota)

Berita Terkait

News Update