Padahal janji yang ditepati akan menambah kadar kepercayaan , juga melanggengkan kekuasaan. Ingkar janji jangan harap terpilih lagi.
Perlu sikap bijak dalam mengucapkan janji, juga menepati. jangan mencari – cari alasan mengapa belum bisa menepati janji.
Sejatinya, siapa pun dia, yang tahu persis tidak bisa menepati janji adalah dirinya sendiri. Mengingkari janji berarti mengkhianati diri sendiri, tidak bertanggung jawab kepada diri sendiri.
Ketimbang dikejar – kejar karena ingkar janji, lebih baik tidak mengobral janji, apalagi tahu bahwa janji yang diucapkan itu hanyalah strategi untuk mendapatkan simpati belaka, yang sulit untuk menepatinya.
Janganlah janji muluk – muluk, ketika merasa dirinya tidak memiliki kemampuan untuk menepatinya.
Lebih baik tidak berjanji, tetapi memberi, ketimbang berjanji tetapi tidak bisa menepati. Lebih baik memberi satu janji tetapi ditepati, ketimbang seribu janji, tak satupun yang ditepati.
Ada pesan moral” Jauh lebih baik tidak menjanjikan sesuatu apapun, tapi mencoba sekuat daya untuk memberikan yang terbaik.” (Jokles)