ADVERTISEMENT

Banjir dan Sumur Resapan

Senin, 15 November 2021 06:00 WIB

Share
Suasana banjir jakarta.(dok/poskota.co.id)
Suasana banjir jakarta.(dok/poskota.co.id)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BANJIR masih menjadi satu persoalan serius di DKI Jakarta, bukan saja karena persoalan ini amat penting untuk segera diatasi, juga masih menjadi pekerjaan rumah bagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, siapapun gubernurnya.

Mengapa demikian? Jawabnya karena masalah banjir sudah ada sejak lama, dan akan tetap ada. Banjir sulit dibendung, yang bisa dilakukan adalah mencegah banjir lebih meluas lagi. Lebih cepat surut, dan lebih berkurang tinggi genangan air dan lebih mengecil area banjir serta lebih sedikit dampak yang ditimbulkan.

Para pakar mengatakan, Jakarta dan pantai utara di Indonesia menjadi daerah yang berpotensi “tenggelam”.Penyebabnya adalah amblesnya permukaan tanah sehingga lebih rendah dari tinggi permukaan air laut. Selain Jakarta, sebut saja Indramayu, Semarang dan Surabaya.

Penurunan permukaan tanah di Jakarta, tergolong tinggi, saat ini mencapai 12 cm per tahun di Jakarta Utara.

Pembangunan gedung bertingkat dan pengambilan sumber air tanah secara masif akan mempercepat penurunan muka tanah. Dampak yang terlihat, air laut sudah masuk dan mengurangi batas wilayah Jakarta Utara.

Badan Geologi mencatat, intrusi air laut sudah mencapai wilayah Monas bagian utara.

Ini kondisi alam yang diprediksi dapat “menggelamkan Jakarta” jika tidak segera dicarikan solusi bagaimana mencegah terjadinya penurunan muka tanah di Jakarta, setidaknya menghambat penurunan.

Kajian para ahli, potensi Jakarta bisa tenggelam bukan karena kenaikan muka air laut yang sekitar 3 milimeter per tahun, tetapi lebih dominan adalah penurunan muka tanah, yang terjadi juga di wilayah pantura Indonesia.

Itulah sebabnya penurunan muka tanah harus segera direm. Mesti tarik rem darurat seperti menata pengambilan air tanah secara berlebihan, pembangunan gedung bertingkat yang abai tata ruang dan lingkungan.

Ini soal prediksi tenggelam karena kondisi alam, lantas bagaimana dengan kebanjiran akibat musim penghujan? Jawabnya ini pun harus segera dicarikan solusi karena menyangkut terganggunya aktivitas dan hajat hidup orang banyak.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT